Ciri-ciri Ayam Tiren, Jangan Dibeli dan Dikonsumsi
- Memilih daging ayam yang sehat dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah. Banyak dari kita mungkin pernah mendengar tentang istilah "ayam tiren," yang merupakan singkatan dari "ayam mati kemarin."
Ini adalah ayam yang sudah mati sebelum disembelih dan tetap dijual oleh pedagang nakal. Mengonsumsi daging ayam tiren bisa menjadi sumber penyakit serius, termasuk kanker.
Baca juga: 3 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam, Bikin Bau Kulkas
Untuk membantu Anda dalam membedakan daging ayam segar dari ayam tiren, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
1. Warna kulit kusam
Ayam yang sehat memiliki warna kulit kuning muda yang segar, sementara ayam tiren cenderung memiliki kulit berwarna putih kelabu yang kusam. Warna kulit yang tidak segar bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut tidak layak dikonsumsi.
2. Tekstur kulit kasar dan pori-pori terbuka
Selain warna, tekstur kulit ayam juga bisa menjadi indikator. Kulit ayam sehat terasa halus dan lembut dengan pori-pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat. Sebaliknya, kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba, dengan pori-pori yang terlihat terbuka.
3. Sendi kaku
Perhatikan lipatan sendi ayam. Pada ayam sehat, sendi-sendi terasa lentur saat ditekuk, sedangkan pada ayam tiren, sendi-sendi terasa kaku dan tidak elastis.
Baca juga: Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning, Stok Lauk Praktis
4. Warna daging tua kecoklatan
Warna daging ayam juga bisa memberikan petunjuk penting. Daging ayam sehat berwarna merah muda segar karena darah keluar dengan maksimal saat disembelih.
Sementara itu, daging ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar sepenuhnya.
5. Tekstur daging tidak elastis
Ketika ditekan, daging ayam sehat akan terasa lentur dan elastis, kembali ke posisi semula dengan cepat.
Berbeda dengan daging ayam tiren yang cenderung cekung atau lebam dan tidak kembali ke posisi normal setelah ditekan.
6. Harga yang terlalu murah
Harga ayam tiren biasanya sangat murah, bisa separuh atau bahkan kurang dari separuh harga normal. Ini bisa menjadi indikator bahwa ayam tersebut bukan ayam sehat.
7. Bau busuk
Bau daging ayam juga bisa menjadi petunjuk. Daging ayam sehat memiliki bau yang normal, sedangkan daging ayam tiren memiliki bau busuk akibat darah yang tidak keluar dan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk.
Baca juga: 5 Cara Memisahkan Daging Paha Ayam dari Tulangnya
8. Bekas sembelihan kurang lebar
Perhatikan juga bekas sembelihan di leher ayam. Pada ayam sehat, bekas sembelihan akan terlihat terbuka lebar. Sebaliknya, pada ayam tiren, bekas sembelihan terlihat sempit dan rapi, mirip seperti bekas guntingan kertas.
Terkini Lainnya
- Resep Tumis Udang Manis Pedas ala Thailand
- Salah Kaprah Produk Frozen Food yang Dikira Tak Punya Gizi Tinggi
- Resep Telur Acar Kuning untuk Nasi Kuning
- Resep Chicken Karaage Renyah, Ide Lauk Bekal Sekolah Anak
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
- Resep Dadar Gulung Isi Unti, Camilan Tradisional Manis untuk di Rumah
- Bagaimana Cara Mencuci Anggur dengan Benar?
- Resep Roti Canai, Nikmat Jadi Camilan atau Teman Makan Lauk
- Resep Bandrek Cappuccino, Ide Minuman Hangat Berempah
- Cara Hilangkan Bau Amis pada Ayam, Bisa Pakai Tepung Terigu
- Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
- Resep Ayam Goreng Bawang, Sajikan dengan Saus Sambal
- Resep Salad Buah Tanpa Mayones untuk Anak-anak
- Resep Lodeh Tempe, Hanya 15 Menit Masak
- 4 Manfaat Minum Teh Jahe, Bantu Redakan Mabuk Perjalanan
- Ini Hasil Penyelidikan Awal oleh Lebanon Terkait Penyebab "Pager-pager" Bisa Meledak
- Belum Dapat Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Hari Terakhir? Ini Solusinya
- Resmi Ajukan Bangkrut, Ini Sejarah dan Pendiri Tupperware
- Resep Sup Ikan Batam Asli Kuah Segar, Cocok untuk Menu Sehari-hari
- Fungsi Mentega dalam Pastry, Tidak Sekadar Bikin Tekstur Lembut
- 6 Tempat Makan Keluarga di Surabaya, Kuliner Indonesia hingga Barat
- 5 Ciri Bandeng yang Sudah Jelek, Jangan Dibeli
- Jakarta Dessert Week 2024 Digelar Akhir September, Bertema Wildlife