airtronicfirearms.com

Ciri-ciri Ayam Tiren, Jangan Dibeli dan Dikonsumsi

Ilustrasi daging ayam, daging ayam mentah.
Lihat Foto

- Memilih daging ayam yang sehat dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah. Banyak dari kita mungkin pernah mendengar tentang istilah "ayam tiren," yang merupakan singkatan dari "ayam mati kemarin."

Ini adalah ayam yang sudah mati sebelum disembelih dan tetap dijual oleh pedagang nakal. Mengonsumsi daging ayam tiren bisa menjadi sumber penyakit serius, termasuk kanker.

Baca juga: 3 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam, Bikin Bau Kulkas

Untuk membantu Anda dalam membedakan daging ayam segar dari ayam tiren, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

1. Warna kulit kusam

Ayam yang sehat memiliki warna kulit kuning muda yang segar, sementara ayam tiren cenderung memiliki kulit berwarna putih kelabu yang kusam. Warna kulit yang tidak segar bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut tidak layak dikonsumsi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

2. Tekstur kulit kasar dan pori-pori terbuka

Selain warna, tekstur kulit ayam juga bisa menjadi indikator. Kulit ayam sehat terasa halus dan lembut dengan pori-pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat. Sebaliknya, kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba, dengan pori-pori yang terlihat terbuka.

3. Sendi kaku

Perhatikan lipatan sendi ayam. Pada ayam sehat, sendi-sendi terasa lentur saat ditekuk, sedangkan pada ayam tiren, sendi-sendi terasa kaku dan tidak elastis.

Baca juga: Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning, Stok Lauk Praktis

4. Warna daging tua kecoklatan

Warna daging ayam juga bisa memberikan petunjuk penting. Daging ayam sehat berwarna merah muda segar karena darah keluar dengan maksimal saat disembelih.

Sementara itu, daging ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar sepenuhnya.

5. Tekstur daging tidak elastis

Ketika ditekan, daging ayam sehat akan terasa lentur dan elastis, kembali ke posisi semula dengan cepat.

Bangkai ayam yang disita polisi saat membongkar praktik penjualan ayam tiren di Boyolali, Jawa Tengah.Dokumentasi Polsek Ampel Bangkai ayam yang disita polisi saat membongkar praktik penjualan ayam tiren di Boyolali, Jawa Tengah.

Berbeda dengan daging ayam tiren yang cenderung cekung atau lebam dan tidak kembali ke posisi normal setelah ditekan.

6. Harga yang terlalu murah

Harga ayam tiren biasanya sangat murah, bisa separuh atau bahkan kurang dari separuh harga normal. Ini bisa menjadi indikator bahwa ayam tersebut bukan ayam sehat.

7. Bau busuk

Bau daging ayam juga bisa menjadi petunjuk. Daging ayam sehat memiliki bau yang normal, sedangkan daging ayam tiren memiliki bau busuk akibat darah yang tidak keluar dan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk.

Baca juga: 5 Cara Memisahkan Daging Paha Ayam dari Tulangnya

8. Bekas sembelihan kurang lebar

Perhatikan juga bekas sembelihan di leher ayam. Pada ayam sehat, bekas sembelihan akan terlihat terbuka lebar. Sebaliknya, pada ayam tiren, bekas sembelihan terlihat sempit dan rapi, mirip seperti bekas guntingan kertas.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat