Alasan Tidak Boleh Menggunakan Wadah Plastik ke dalam Microwave
KOMPAS.Com – Microwave adalah salah satu alat rumah tangga yang sangat bermanfaat. Kamu dapat menghemat waktu memasak atau memanaskan masakan menjadi lebih cepat.
Saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan wadah plastik sebagai tempat untuk memanaskan masakan di microwave, namun ternyata memakai wadah plastik kedalam microwave itu berbahaya bagi tubuh.
Dilansir dari foodandwine.com pada, Rabu (04/09/2024) berikut alasan mengapa kita tidak boleh menggunakan wadah plastik ke dalam microwave menurut ahli toksikologi dan ahli epidemiologi.
Baca juga: Tips Membersihkan Microwave agar Terlihat Seperti Baru
Mengapa wadah plastik tidak boleh dimasukan dalam microwave?
Menurut seorang profesor di Departemen Farmakologi dan Toksikologi Universitas Rutgers, Phoebe Stapleton, memasukkan wadah plastik ke dalam microwave akan memanaskan wadah dan juga makanan.
“Peningkatan suhu ini memungkinkan bahan kimia di dalam wadah plastik dilepaskan ke dalam makanan yang dipanaskan kembali.” Lanjut Stapleton.
Ahli toksikologi di MedStar Health, Kelly Johnson-Arbor menambahkan, ini bahkan berlaku untuk plastik yang diberi tanda aman untuk microwave.
Sebenarnya maksud dari label tersebut adalah bahwa wadah plastik itu tidak akan mudah rusak ketika dijatuhkan beberapa kali.
“Meskipun struktur kimia produk plastik stabil, bahan kimia dapat terlepas dari plastik dalam kondisi tertentu, termasuk paparan suhu tinggi seperti yang dialami selama microwave,” Jelas Johnson-Arbor.
Baca juga: 6 Wadah Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Oven
Bahan kimia tersebut termasuk bisphenol-A (BPA) dan ftalat, yang dapat terakumulasi di jaringan tubuh dan memiliki efek negatif bagi kesehatan.
“Menggunakan wadah plastik di microwave juga dapat meningkatkan pelepasan partikel plastik kecil yang disebut mikroplastik ke dalam makanan dan minuman,” kata Johnson-Arbor.
Jika nekat masukkan makanan di wadah plastik ke microwave?
Jika kamu memanaskan makanan dalam wadah plastik satu atau dua kali, kamu mungkin akan baik-baik saja. Namun melakukan hal ini secara teratur jelas tidak bagus.
“Melakukannya terus-menerus meningkatkan paparan dan dosis terhadap bahan kimia yang menunjukkan risiko penyakit termasuk kanker, gangguan endokrin dan masalah kesuburan, serta penyakit metabolik dan neurologis,” kata Stapleton.
Adapun bahan kimia yang digunakan dalam produksi produk plastik, diklasifikasikan sebagai bahan kimia pengganggu endokrin, yaitu bahan kimia yang mampu mengganggu hormon dalam tubuh manusia.
Sangat disarankan untuk kamu menggunakan produk berbahan kaca yang dapat dipanaskan dengan microwave sebagai penggantinya.
Terkini Lainnya
- Resep Bakwan Jagung dan Tips Membuatnya
- Resep Tumis Udang Manis Pedas ala Thailand
- Salah Kaprah Produk Frozen Food yang Dikira Tak Punya Gizi Tinggi
- Resep Telur Acar Kuning untuk Nasi Kuning
- Resep Chicken Karaage Renyah, Ide Lauk Bekal Sekolah Anak
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
- Resep Dadar Gulung Isi Unti, Camilan Tradisional Manis untuk di Rumah
- Bagaimana Cara Mencuci Anggur dengan Benar?
- Resep Roti Canai, Nikmat Jadi Camilan atau Teman Makan Lauk
- Resep Bandrek Cappuccino, Ide Minuman Hangat Berempah
- Cara Hilangkan Bau Amis pada Ayam, Bisa Pakai Tepung Terigu
- Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
- Resep Ayam Goreng Bawang, Sajikan dengan Saus Sambal
- Resep Salad Buah Tanpa Mayones untuk Anak-anak
- Resep Lodeh Tempe, Hanya 15 Menit Masak
- Tol Solo-Klaten Bisa Dilintasi Mulai Jumat Dini Hari Nanti
- Belum Dapat Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Hari Terakhir? Ini Solusinya
- Resmi Ajukan Bangkrut, Ini Sejarah dan Pendiri Tupperware
- Resep Pepes Ayam Tomat Hijau, Cocok untuk Makanan Diet Sehat
- Resep Semur Terong Daging Giling, Ide Bekal Praktis Bergizi
- Resep Wedang Kacang Empuk dan Harum, Camilan Saat Malam
- Cara Hangatkan Ayam Krispi agar Tetap Crispy dan Rasa Tidak Berubah
- Resep Pancake Labu Kedelai khas India, Kudapan Tinggi Protein