airtronicfirearms.com

Jadi Favorit Banyak Orang, Adakah Manfaat Dessert bagi Kesehatan?

Ilustrasi basque burnt cheesecake.
Lihat Foto

– Hidangan penutup atau dessert menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya kuliner di berbagai belahan dunia.

Dari kue-kue tradisional hingga dessert modern yang tengah populer, hidangan tersebut selalu mampu mencuri perhatian.

Keunikan dessert terletak pada kombinasi rasa manis yang memanjakan lidah, tekstur lembut yang menggoda, dan tampilan yang menarik. Tak heran, dessert pun menjadi hidangan yang ditunggu-tunggu dalam berbagai kesempatan.

Di balik kelezatannya, dessert memiliki manfaat yang lebih dari sekadar pelengkap makanan. Manfaat ini mungkin jarang disadari oleh banyak orang.

Salah satu manfaat yang paling kentara adalah meningkatkan mood dan mengurangi stres. Mood yang membaik bahkan saat suapan pertama bukan tanpa alasan. Sebagai makanan manis, dessert dapat merangsang produksi hormon serotonin—yang juga dikenal dengan sebutan hormon kebahagiaan—di dalam otak.

Hormon tersebut berperan penting dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia. Jadi, tidak heran jika setelah menikmati sepotong kue cokelat atau puding, seseorang merasa lebih rileks dan bahagia.

Baca juga: Vitamin Apa yang Bagus untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh?

Selain itu, dessert juga dapat menjadi sarana ekspresi kreativitas dalam memasak. Bagi banyak orang, membuat dessert adalah menghasilkan karya seni.

Memadukan berbagai bahan serta menciptakan sesuatu yang indah dan lezat dapat memberikan kepuasan tersendiri yang menyenangkan dan menenangkan. Hal ini pun berpengaruh dalam menjaga kesejahteraan mental.

Lebih dari itu, dessert juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Di banyak budaya, dessert sering disajikan dalam pertemuan keluarga atau acara-acara sosial.

Momen-momen tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati makanan, tetapi juga dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga atau teman. Berbagi makanan manis dapat menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.

Karbohidrat kompleks sebagai sumber energi

Di balik kenikmatannya, dessert tersebut juga bisa menjadi sumber energi yang cukup signifikan, karena terbuat dari bahan-bahan yang mengandung karbohidrat kompleks, yakni tepung terigu

Sebagai informasi, tepung terigu berasal dari gandum. Panganan ini mengandung zat pati atau gluten, yaitu karbohidrat kompleks dan tidak akan larut dalam air dan protein.

Mengutip Mayo Clinic, karbohidrat kompleks sendiri merupakan yang dapat memberikan pasokan energi yang stabil dan tahan lama. Kandungan ini berguna, terutama bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi di tengah hari.

Baca juga: 5 Manfaat Karbohidrat, untuk Sumber Energi sampai Kesehatan Jantung

Adapun gluten merupakan protein alami yang terkandung dalam semua jenis serealia atau biji-bijian yang tidak akan larut dalam air dan mempunyai sifat lentur (elastis) sehingga dapat membentuk adonan yang kukuh dan kenyal saat dimakan.

Diberitakan Kompas.id, Selasa (16/8/2022), dalam 100 gram gandum utuh terdapat sekitar 340 kalori serta sejumlah nutrisi penting, seperti 72 gram karbohidrat, 13 gram protein, 10,7 gram serat, 2,5 gram lemak, dan 0,4 gram gula.

Selain itu, gandum utuh merupakan sumber vitamin serta mineral, seperti vitamin B, selenium, mangan, fosfor, dan tembaga. Gandum utuh juga mengandung antioksidan serta senyawa aktif, seperti asam fitat, polifenol, stanol, dan sterol.

Bijak memilih dessert dengan bahan berkualitas

Meski memiliki banyak manfaat, memilih jenis dessert yang tepat juga penting. Sebab, tidak semua dessert memiliki komposisi nutrisi yang seimbang.

Beberapa jenis dessert mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, pilih pula dessert yang mengandung bahan-bahan berkualitas, seperti buah-buahan segar, dark chocolate, dan tentunya tepung terigu berkualitas.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Mengurangi Konsumsi Gula?

Selain sehat, tepung terigu berkualitas juga memastikan dessert memiliki tekstur sempurna, rasa konsisten, dan hasil akhir yang memikat. Lebih dari itu, tepung terigu juga mendorong inovasi kuliner dengan kelembutan dan daya tarik visual yang unik.

Tepung terigu menjadi fondasi utama dalam tren dessert modern. Sebut saja, cronut, cruffin, burnt cheesecake, Japanese milk bread, dan mille crepe cake, yang semakin populer di berbagai kalangan pencinta kuliner.

Tepung terigu Kompas dari Interflour, misalnya, dapat menjadi pilihan untuk dijadikan bahan dasar pembuatan dessert.

Kompas merupakan tepung terigu serbaguna berkualitas premium dengan kadar protein sedang sehingga cocok untuk aneka roti manis, donat, mi, martabak, dan jajanan pasar.

Berasal dari gandum terbaik, Kompas diproduksi dengan standar kualitas tinggi. Hal ini dibuktikan dengan berbagai sertifikasi, seperti SNI, HALAL, serta berbagai sertifikasi global.

Tepung terigu Kompas dari Interflour dapat menjadi pilihan untuk dijadikan bahan dasar pembuatan dessert. Interflour Tepung terigu Kompas dari Interflour dapat menjadi pilihan untuk dijadikan bahan dasar pembuatan dessert.

Tak hanya Kompas, Interflour juga memiliki berbagai produk tepung terigu yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Mulai dari Gerbang yang cocok untuk pembuatan roti, Serdadu Biru yang pas untuk mi, hingga Gatotkaca untuk aneka kue dan jajanan pasar.

Tertarik untuk membuat sendiri dessert dan hidangan lain? Yuk, intip berbagai kreasi baking dan cooking pada Instagram @sahabatkulinerinterflour.

Sementara, informasi lengkap mengenai Interflour, bisa Anda temukan pada laman berikut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat