Angka Konsumsi Susu Sapi Indonesia Rendah, Apa Sebabnya?
- Angka konsumsi susu di Indonesia masih rendah, sekitar 16 kilogram per kapita per tahun sejak lima tahun terakhir.
Hal itu disampaikan oleh Epi Taufik, Ahli Ilmu dan Teknologi Susu, Dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Konsumsi susu Indonesia termasuk terendah di Asia Tenggara. Sekitar 16,5 per kapita per tahun. Malaysia sudah 40-an kilogram per kapita per tahun, Thailand sekitar 25-26 per kapita per tahun," ungkap Epi ketika dihubungi pada Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Susu UHT atau Fresh Milk, Mana yang Tepat untuk Campuran Kopi?
Bahkan, Epi menyebut, angka konsumsi susu di Brunei Darussalam sudah mencapai sekitar 120 kilogram per kapita per tahun.
Penyebab
Rendahnya konsumsi susu di Indonesia, setidaknya disebabkan oleh dua hal, yakni jumlah produksi susu dan kebiasaan minum susu.
Berdasarkan data Berdasarkan data Neraca Bahan Makanan (NBM), dikutip dari laman Kementerian Pertanian (Kementan), ketersediaan susu untuk konsumsi selama 2012-2021, terdiri dari jenis susu sapi dan susu impor.
Susu impor menyediakan 11,23 kilogram per kapita per tahun, sementara susu sapi memasok 2,96 kilogram per kapita per tahun.
Baca juga: Apakah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas?
Bila melirik ke puluhan tahun belakang, data terakhir yang disampaikan Kementan, ketersediaan susu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 4,88 persen sejak 1990-2022.
Rendahnya pasokan susu di Indonesia, membuat pemerintah, khususnya di masa mendatang pada era presiden terpilih Prabowo Subianto, menggalakkan program makan bergizi gratis, termasuk program susu gratis untuk anak-anak.
"India bisa menjadi produsen susu segar terbesar di dunia. Prabowo pengin kita mencontoh itu. Sebagian timnya dikirim ke India, ada yang ke Selandia Baru juga untuk mencari sumber sapinya," jelas Epi.
Baca juga: 5 Ide Olah Susu Sisa, Bisa Bikin Es Krim
Epi menuturkan, Kementan menargetkan satu juta ekor sapi impor selama jangka waktu lima tahun mendatang.
Terkini Lainnya
- Resep Nuget Sayuran, Stok Camilan Sehat untuk Anak di Rumah
- Resep Smoothie Pisang Almond, Sarapan Praktis dan Mengenyangkan
- Resep Oncom Kemangi, Aromatik dan Gurih untuk Lauk Makan Siang
- 5 Cafe di Tulungagung yang Cozy dan Instagramable
- Resep Lupis Ketan Putih, Legit dan Kenyal
- Resep Bakmoy Tahu dan Telur untuk Makan Siang Praktis
- Resep Jus Wortel Jeruk, Baik untuk Jaga Kesehatan Mata dan Kulit
- Cara Masak Bayam agar Nutrisinya Tidak Hilang
- Penderita Diabetes? Coba 10 Minuman Ini untuk Jaga Gula Darah
- Ketentuan Sertifikasi Halal Self Declare untuk Makanan dan Minuman
- 7 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Apa Saja?
- Supermarket Wajib Punya Sertifikat Halal, Meski Jual Produk Nonhalal
- Resep Hati Sapi Masak Cabai Hijau, Hidangan Pedas Tinggal Tumis
- 5 Tempat Makan Ayam Bakar Favorit di Solo, Bikin Ketagihan
- Resep Gepuk Pedas, Sajian Tradisional dengan Rasa Menggigit
- Gelar yang Dikeluarkan UIPM Tidak Sah, Kemendikbud Tidak Akui Honoris Causa Raffi Ahmad
- Hasil MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Finis Pertama, Marquez Podium Lagi
- 5 Makanan Tinggi Vitamin D, Ada Kuning Telur dan Jamur
- Cara Menggunakan French Press untuk Membuat Kopi Lezat di Rumah
- Jangan Dimasukkan Kulkas, Ini Cara Simpan Keju yang Benar
- Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Tekanan Darah
- Resep Telur Dadar Crispy, Goreng Pakai Minyak Panas agar Renyah