Salah Kaprah Produk Frozen Food yang Dikira Tak Punya Gizi Tinggi
- Makanan beku (frozen food) sering dianggap tak bergizi. Alih-alih mengejar nutrisi, jenis pangan beku biasa dikonsumsi karena lebih praktis.
Terutama makanan beku berbasis protein hewani, seperti daging sapi dan daging ayam yang saat ini banyak dijual di supermarket dekat perumahan.
Baca juga: 6 Cara Vakum Plastik Makanan untuk Frozen Food, Hanya Pakai Sedotan
Daging tak perlu repot dibersihkan, juga dibumbui. Pembeli bisa langsung memasaknya begitu daging beku mulai cair dan aman diolah, sesuai instruksi di kemasan.
Salah kaprah nilai gizi produk makanan beku akhirnya muncul. Saking praktisnya produk ini, daging beku dikira tak sebergizi daging segar.
"Kalau kita bicara frozen food, sebenarnya, dari kandungan gizinya sama dengan makanan yang segar," ujar dokter spesialis gizi Mayapada Hospital, dr. Mulianah Daya saat dihubungi , Rabu (18/9/2024).
Dr. Mulianah menekankan, sebetulnya tak ada perbedaan kandungan gizi daging beku dengan daging segar.
"Karena memang teknik membekukan (frozen) itu lebih mengarah pada pause (jeda). Itu hanya teknik mengawetkan," lanjut dia.
Itu sebabnya, tidak heran bila daging beku bisa disimpan berbulan-bulan tanpa menghilangkan kandungan gizi asli di dalamnya.
Produk daging beku, menurut dr. Mulianah, bisa bertahan selama empat hingga enam bulan, tergantung tebal-tipis ukuran daging yang disimpan.
Semakin tipis daging beku, semakin cepat durasi penyimpanannya.
Baca juga:
- Sejarah Frozen Food, Terinspirasi dari Suku Inuits Asal Amerika
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
Salah wadah
Sebenarnya, salah kaprah soal gizi produk daging beku tak sepenuhnya "salah". Masih ada penjelasan lanjutan yang disampaikan oleh dr. Mulianah.
Daging beku bisa saja terkontaminasi bakteri yang akhirnya menyebabkan penurunan kandungan gizi di dalamnya.
Namun, bukan karena proses membekukan atau durasi penyimpanannya yang mencapai setengah tahun, melainkan suhu dan wadah penyimpanan daging beku.
"Yang justru harus diperhatikan itu cara menyimpannya, suhunya itu sangat penting," tegas dr. Mulianah.
Baca juga: Mengenal DMamam, Usaha Frozen Food Sediakan MPASI Praktis dan Sehat
Terkini Lainnya
- Resep Tumis Oseng Tempe Favorit Presiden Jokowi, Tambah Udang Lebih Nikmat
- Daftar 10 Buah Kaya Vitamin C, Jangan Lupa Dimakan Setiap Hari
- Apakah Susu Kental Manis Bukan Susu? Cek Fakta Lengkapnya
- Resep Teri Medan, Lauk Rumahan Kesukaan Presiden Jokowi
- Resep Jus Kedondong, Minuman Kesukaan Presiden Jokowi
- Awas, Terlalu Banyak Vitamin C Ternyata Berdampak Buruk bagi Tubuh
- Nikmatnya Kopi Leworok di Tanjung Eputobi Flores Timur
- Kebutuhan Harian Vitamin C dan Manfaatnya bagi Tubuh
- Minum Kopi secara Teratur Dapat Kurangi Risiko Penyakit Serius
- 5 Tempat Makan Soto di Kudus, Ada yang Legendaris sejak 1945
- Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Gangguan Pencernaan pada Anak
- Resep Opor Ayam, Lengkapi dengan Sambal Goreng
- Resep Kuah Bakso dengan Tulang Iga Sapi
- FamilyMart Jepang Tutup Area Makan di Tempat mulai 2024, Ini Alasannya
- 5 Cara Buat Lauk Kering Tahan Lama, Cocok untuk Stok Lauk
- Menghadap Prabowo, AHY: Beliau Ingin Pembangunan ke Depan Sukses
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
- Bagaimana Cara Mencuci Anggur dengan Benar?
- Cara Hilangkan Bau Amis pada Ayam, Bisa Pakai Tepung Terigu
- Resep Roti Canai, Nikmat Jadi Camilan atau Teman Makan Lauk
- Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah