Beda Kandungan Gizi Daging Sapi dan Daging Ayam, Mana Lebih Baik?
- Meski sama-sama sumber protein hewani, kandungan gizi daging sapi dan daging ayam tidak persis sepenuhnya.
"Secara kandungan gizi, daging sapi dan daging ayam pasti beda. Ada plus-minusnya," kata dokter spesialis gizi Mayapada Hospital, dr. Mulianah Daya ketika dihubungi , Rabu (18/9/2024).
Baca juga:
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
- 3 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam, Bikin Bau Kulkas
Setiap 100 gram daging ayam, mengandung kisaran 24-32 gram protein, tergantung potongannya.
Potongan dada ayam mengandung protein paling tinggi dari keseluruhan bagian daging unggas ini.
Sementara itu, sedikitnya tiap 100 gram daging sapi mengandung 26 gram protein yang berarti, tak jauh berbeda dengan daging ayam.
Namun, dr. Mulianah menuturkan, bila berbicara soal jenis asam amino yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh sampai pertumbuhan otot, daging sapi lebih unggul.
Jenis asam amino tersebut dikenal dengan BCAA. Kandungan ini paling baik ditemukan dalam daging merah, termasuk daging sapi.
"Daging merah itu paling baik untuk asam amino terbaik untuk BCAA. Seringkali kalau melihat suplemen-suplemen, asalnya dari jenis protein gitu, biasanya yang bagus itu mereka dari daging merah," jelas dr. Mulianah.
Baca juga:
- Jangan Cuci Daging Ayam Pakai Air, Ini Akibatnya
- 3 Beda Daging Ayam dan Daging Bebek, dari Tekstur hingga Cara Masak
Rendah lemak
Selanjutnya, kandungan lemak juga menjadi sorotan antara daging ayam dan daging sapi.
Bila menghindari lemak tingginya, Mulianah menyarankan untuk mengonsumsi daging ayam dibandingkan dengan daging sapi.
Sebab, porsi lemak tertinggi dalam daging ayam berada di bagian kulitnya. Itu sebabnya, dada ayam yang didominasi oleh daging, mengandung protein lebih tinggi.
"Kalau kita makan daging ayam dan mau mengurangi kolesterol, ya tinggal lepas kulitnya saja, selesai. Lemaknya ada di situ," ujar dr. Mulianah.
"Tapi kalau daging merah, kita mau potong-potong, makan barbeque, ya kandungan lemaknya tetap sama di antara serat-serat daging sapi," tambah dr. Mulianah.
Terakhir, dr. Mulianah mengatakan, kandungan zat besi daging sapi lebih unggul daripada daging ayam.
Hanya saja, jumlah gizi yang satu ini masih bisa diatasi dengan penambahan bagian lain dari daging ayam.
Bila membutuhkan asupan zat besi tinggi, mengonsumsi bagian daging ayam mana saja dianggap baik, apalagi bila ditambahkan hati ayam yang mengandung zat besi tinggi.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Resep Tumis Oseng Tempe Favorit Presiden Jokowi, Tambah Udang Lebih Nikmat
- Daftar 10 Buah Kaya Vitamin C, Jangan Lupa Dimakan Setiap Hari
- Apakah Susu Kental Manis Bukan Susu? Cek Fakta Lengkapnya
- Resep Teri Medan, Lauk Rumahan Kesukaan Presiden Jokowi
- Resep Jus Kedondong, Minuman Kesukaan Presiden Jokowi
- Awas, Terlalu Banyak Vitamin C Ternyata Berdampak Buruk bagi Tubuh
- Nikmatnya Kopi Leworok di Tanjung Eputobi Flores Timur
- Kebutuhan Harian Vitamin C dan Manfaatnya bagi Tubuh
- Minum Kopi secara Teratur Dapat Kurangi Risiko Penyakit Serius
- 5 Tempat Makan Soto di Kudus, Ada yang Legendaris sejak 1945
- Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Gangguan Pencernaan pada Anak
- Resep Opor Ayam, Lengkapi dengan Sambal Goreng
- Resep Kuah Bakso dengan Tulang Iga Sapi
- FamilyMart Jepang Tutup Area Makan di Tempat mulai 2024, Ini Alasannya
- 5 Cara Buat Lauk Kering Tahan Lama, Cocok untuk Stok Lauk
- Menghadap Prabowo, AHY: Beliau Ingin Pembangunan ke Depan Sukses
- Resep Chicken Karaage Renyah, Ide Lauk Bekal Sekolah Anak
- Salah Kaprah Produk Frozen Food yang Dikira Tak Punya Gizi Tinggi
- Apakah Aman Makan Frozen Food Setiap Hari? Ini Kata Dokter Gizi
- Bagaimana Cara Mencuci Anggur dengan Benar?
- Cara Hilangkan Bau Amis pada Ayam, Bisa Pakai Tepung Terigu