Cara Mudah Bikin Alpukat Cepat Matang Pakai Tisu dan Tusuk Gigi
- Alpukat merupakan buah yang populer, namun sering kali dijual dalam kondisi belum matang sempurna.
Jika terpaksa membeli alpukat yang belum matang, maka perlu waktu untuk menunggunya matang.
Tentu rasanya cukup menguji kesabaran apabila kita sudah ingin mengonsumsi alpukat, termasuk dijadikan jus.
Baca juga: [VIDEO] Hoaks Air Rebusan Biji Alpukat Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal
Namun, ada cara mudah dan cepat untuk mematangkan alpukat menggunakan alat sederhana yang mungkin sudah Anda miliki di rumah, seperti tisu dan tusuk gigi.
Cara bikin alpukat cepat matang
Berikut ini dua metode praktis yang dapat Anda coba untuk mempercepat kematangan alpukat.
1. Pakai Tisu
Metode ini hanya memerlukan tisu dan selotip atau lakban yang tentu saja mudah didapat. Berikut langkah-langkahnya:
Lihat postingan ini di Instagram
- Potong ujung alpukat: Pertama-tama, potong bagian ujung alpukat.
- Tutup dengan tisu: Bungkus ujung yang telah dipotong menggunakan tisu.
- Rekatkan dengan selotip: Pastikan tisu melekat rapat dengan bantuan selotip atau lakban agar tidak ada bagian yang terbuka.
- Simpan di suhu ruang: Letakkan alpukat di suhu ruangan selama kurang lebih dua hari. Setelah itu, alpukat akan matang dengan sempurna.
Baca juga: 7 Kelompok dengan Kondisi Medis yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat
Metode ini menghasilkan alpukat yang matang merata, namun pastikan penutupan dengan tisu dilakukan secara rapat untuk hasil terbaik.
2. Pakai tusuk gigi
Jika Anda mencari cara yang lebih cepat, metode tusuk gigi bisa menjadi solusi. Caranya sangat sederhana:
Manfaat alpukat untuk menurunkan gula darah.- Tusukkan tiga tusuk gigi: Tusuk tiga buah tusuk gigi pada bagian ujung alpukat.
- Simpan di suhu ruang: Biarkan alpukat di suhu ruangan selama dua hari. Alpukat akan matang lebih cepat dibandingkan metode tisu.
Meskipun metode ini lebih cepat dan mudah, hasil kematangannya kemungkinan akan tidak merata.
Baca juga: Manfaat Alpukat bagi Ibu Hamil
Bagian tepi kulit alpukat sering kali masih berwarna hijau, meskipun daging buahnya sudah tidak lagi keras.
Terkini Lainnya
- 5 Tempat Makan Soto Betawi di Tangerang, Terkenal Enak
- 10 Resep Soto Betawi, Nikmatnya Kuah Kaya Rempah
- Cara Goreng Ayam Ungkep agar Tidak Keras, Jangan Terlalu Lama Digoreng
- Resep Muffin Pisang Ambon, Kue Panggang untuk Akhir Pekan
- 5 Cafe Hits di MERR Surabaya, Cocok untuk Nongkrong dan Bekerja
- Resep Sambal Goreng Kentang Udang, Ide Masak Hari Ini
- Resep Brownies Kukus Almond, Alternatif Camilan Lebih Praktis
- Resep Colenak, Camilan Tape Bakar dari Jawa Barat
- Resep Risoles Jamur Keju, Cemilan Sore Mudah Dibuat di Rumah
- 6 Cafe Instagramable di Surabaya, Makan Sambil Foto Estetis
- Resep Pempek Adaan Ala Rumahan, Kenyal, Gurih, dan Mudah Dibuat
- Resep Nangka Pisang Goreng, Camilan Unik di Akhir Pekan
- Cara Simpan Alpukat yang Sudah Dipotong, Bisa Pakai Bawang Merah
- Kisah Joanathan McIntos, Blusukan Cari Kuliner Daerah untuk Dipromosikan ke Luar Negeri
- Cara Mudah Bikin Alpukat Cepat Matang Pakai Tisu dan Tusuk Gigi
- Di Mana DN Aidit Saat Peristiwa G30S Terjadi?
- MotoGP Mandalika 2024 Bukan yang Terakhir di Indonesia, Kesempatan Marquez Hapus "Kutukan"
- Jangan Keliru, Ini Posisi Badan yang Benar Saat Olahraga Jalan Kaki
- Resep Pastel Goreng Isi Ayam dan Udang, Bisa untuk Jualan
- Resep Kukis Bola Cokelat, Bikin Kue Bareng Anak untuk Akhir Pekan
- Resep Tahu Goreng Kremes, Bisa Dijadikan Camilan atau Lauk Makan Siang
- 5 Cafe di Probolinggo, Pilihan Tempat Ngopi dan Kuliner Lokal
- Jangan Lakukan Ini pada Kulkas Saat Mati Listrik, Bikin Makanan Cepat Busuk