airtronicfirearms.com

5 Makanan yang Aman bagi Penderita Diabetes untuk Jaga Gula Darah

Sumber gandum utuh melepaskan energinya secara perlahan ke dalam aliran darah, membuat kita tetap waspada secara mental sepanjang hari. Itulah mengapa sumber gandum utuh dapat dikatakan sebagai salah satu makanan penambah daya ingat.
Lihat Foto

- Bagi pengidap diabetes, makanan dan minuman yang diserap tubuh secara perlahan dinilai lebih baik karena tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah.

Maka dari itu, penting bagi pengidap diabetes untuk memilah jenis santapan supaya tetap aman bagi tubuh.

Dilansir dari laman Medical News Today, makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah dapat membantu orang dalam menurunkan atau mengelola kadar gula darah.

Lantas apa saja makanan yang aman dikonsumsi pengidap diabetes untuk menjaga gula darah? 

Baca juga:

Makanan aman untuk pengidap diabetes

1. Roti Gandum

Setidaknya satu penelitian telah menemukan bahwa gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung naik.SHUTTERSTOCK/TAMAKHIN MYKHAILO Setidaknya satu penelitian telah menemukan bahwa gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung naik.

Sebagian jenis roti yang ada di pasaran memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga dapat menyebaban lonjakan kadar gula darah. Maka dari itu penting untuk mempertimbangkan jenis roti yang dikonsumsi.

Adapun beberapa jenis roti yang aman dikonsumsi yakni roti gandum utuh, roti gandum hitam, dan roti dari biji-bijian yang proses penggilingannya kasar.

Sedangkan jenis roti yang sebaiknya dihindari yaitu roti putih, roti yang dibuat dari biji-bijian olahan atau biji yang digiling halus, roti dengan tambahan gula, maupun roti panggang kismis.

Baca juga: 4 Tips Makan Nasi untuk Pasien Diabetes agar Kadar Gula Stabil

 

2. Buah

Ilustrasi apel.PIXABAY/LEOPICTURES Ilustrasi apel.

Kecuali nanas dan melon, sebagian besar buah segar mengandung banyak air dan serat untuk menyeimbangkan fruktosa sebagai gula alami. 

Namun, apabila buah diolah menjadi jus, kadar gulanya meningkat, sebab kulit dan biji yang mengandung serat tidak ikut diolah.

Beberapa buah yang disarankan untuk dikonsumsi saat masih segar yakni: apel, aprikot, alpukat, blackberry, blueberry, anggur, persik, plum dan stroberi.

Sedangkan jenis buah yang perlu dibatasi porsinya yakni semangka, nanas, buah kering, pisang yang terlalu matang, dan kurma.

Baca juga: Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Diabetes hingga Depresi

3. Ubi jalar

Ilustrasi ubi jalar.Dok. Japan Travel. Ilustrasi ubi jalar.

Ubi jalar merupakan sumber serat, kalium, zink, vitamin A dan C yang baik untuk tubuh. Meskipun begitu, olahan ubi jalar yang direkomendasikan yaitu ubi yang diolah manual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat