airtronicfirearms.com

Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Gangguan Pencernaan pada Anak

Wortel adalah sayuran yang tinggi kadar antioksidan.
Lihat Foto

Gangguan pencernaan seperti diare dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari atau bentuk kotoran (feses) lebih cair dari biasanya.

Penyebab diare dikarenakan infeksi bakteri (shigella dysentriae), virus (rotavirus), atau penyebab lain misalnya efek minum obat, gangguan fungsi usus halus dan usus besar.

Mengatasi diare bisa dengan pemberian oralit untuk mencegah dehidrasi, serta asupan zat-zat gizi dari bahan bahan makanan berikut ini.

Dikutip dari buku "Seri Ayahbunda - Menu Sehat Untuk Bayi & Balita 3: Penderita Gangguan Pencernaan" (2020) karya Tim Redaksi Ayahbunda terbitan Aspirasi Pemuda.

Baca juga: 5 Makanan Berikut Bisa Kurangi Asam dalam Tubuh agar Terhindar dari Gerd

Makanan yang dianjurkan:

1. Mudah ditelan, dicerna, dan diserap oleh sistem pencernaan seperti bubur dan tim.

2. Kaya makanan yang mengandung Lactobacillus, yaitu yoghurt.

Baca juga: 12 Makanan Tinggi Serat yang Penting untuk Kesehatan

3. Makanan yang mengandung pektin seperti pisang, aprikot, kacang polong dan kentang karena pektin membantu penyerapan air.

4. Aneka jus dari jenis buah-buahan yang bersifat netral, seperti melon. Sementara untuk pengganti cairan yang hilang dapat diberikan air kelapa hijau.

Baca juga: 7 Promo Makanan Spesial 10.10, Ada Hokben Rp 10.000

Makanan yang dindari

1. Hindari makanan yang merangsang lambung seperti berbumbu merica, pedas, dan asam.

Baca juga: 5 Makanan yang Aman bagi Penderita Diabetes untuk Jaga Gula Darah

2. Makanan dengan serat tinggi karena akan memaksa sistem pencernaan yang sudah terganggu.

Baca juga: 7 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Apa Saja?

3. Makanan berlemak tinggi, yaitu cokelat, es krim, serta makanan bersantan, seperti kolak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat