airtronicfirearms.com

Awas Bikin Kanker, Ini Bahaya Kertas Koran untuk Bungkus dan Serap Minyak Makanan

Pedagang menyusun tumpukan koran di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (27/7/2020). Pemerintah mengeluarkan sejumlah insentif untuk menopang industri media massa agar tetap mampu bertahan selama pandemi COVID-19 diantaranya berupa pengapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi kertas koran.
Lihat Foto

- Penggunaan kertas koran untuk membungkus makanan masih menjadi praktik umum, terutama di kalangan pedagang kaki lima. Alasan utamanya adalah harga yang murah dan ketersediaannya yang mudah.

Bahkan, banyak orang di rumah juga menggunakan koran untuk menyerap minyak berlebih dari makanan yang digoreng.

Namun, tahukah Anda bahwa praktik ini dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan serius lainnya?

Baca juga: Sejarah Kuliner Indonesia Jadi Populer di Belanda, gara-gara Koran?

Kertas koran mengandung tinta khusus yang mengandung bahan kimia berbahaya. Tidak hanya memengaruhi kualitas makanan tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah gangguan pencernaan, keracunan, kanker, kerusakan organ vital, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Kondisi ini disebabkan oleh kontaminasi dari bahan kimia dalam tinta cetak yang menyerap ke dalam makanan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Bahkan, pemerintah negara bagian Chhattisgarh di India mengimbau pedagang dan konsumen untuk tidak lagi menggunakan koran sebagai pembungkus makanan.

Departemen obat dan makanan atau Food and Drug Administration (FDA) di Chhattisgarh menyarankan agar masyarakat melaporkan pedagang yang tetap menggunakan kertas koran sebagai pembungkus makanan.

Baca juga: 5 Bahaya Makanan Gosong, Bisa Picu Kanker

Bukan pertama kalinya peringatan seperti ini disampaikan. Pada tahun 2019, otoritas di Chennai melarang penggunaan koran sebagai wadah untuk menyimpan, mendistribusikan, dan menjual makanan.

Sebelumnya, Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) juga telah memperingatkan bahwa tinta cetak dalam koran mengandung agen penyebab kanker yang berisiko bagi kesehatan.

Makanan yang tak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan kopi.Shutterstock/kazoka Makanan yang tak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan kopi.

Menurut FSSAI, makanan yang terkontaminasi oleh tinta cetak koran menimbulkan kekhawatiran kesehatan serius karena mengandung bahan-bahan aktif yang dikenal berbahaya.

Selain bahan kimia beracun, tinta cetak juga mengandung warna, pigmen, pengikat, dan pengawet berbahaya. Lebih lanjut, koran bekas juga bisa mengandung mikroorganisme patogen yang berisiko bagi kesehatan manusia.

Baca juga: 3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kanker Ginjal

FSSAI juga menyebutkan bahwa koran dan kertas daur ulang mungkin mengandung logam berat, minyak mineral, dan bahan kimia seperti ftalat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan serta keracunan parah.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat