Awas Bikin Kanker, Ini Bahaya Kertas Koran untuk Bungkus dan Serap Minyak Makanan
- Penggunaan kertas koran untuk membungkus makanan masih menjadi praktik umum, terutama di kalangan pedagang kaki lima. Alasan utamanya adalah harga yang murah dan ketersediaannya yang mudah.
Bahkan, banyak orang di rumah juga menggunakan koran untuk menyerap minyak berlebih dari makanan yang digoreng.
Namun, tahukah Anda bahwa praktik ini dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan serius lainnya?
Baca juga: Sejarah Kuliner Indonesia Jadi Populer di Belanda, gara-gara Koran?
Kertas koran mengandung tinta khusus yang mengandung bahan kimia berbahaya. Tidak hanya memengaruhi kualitas makanan tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah gangguan pencernaan, keracunan, kanker, kerusakan organ vital, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Kondisi ini disebabkan oleh kontaminasi dari bahan kimia dalam tinta cetak yang menyerap ke dalam makanan.
Bahkan, pemerintah negara bagian Chhattisgarh di India mengimbau pedagang dan konsumen untuk tidak lagi menggunakan koran sebagai pembungkus makanan.
Departemen obat dan makanan atau Food and Drug Administration (FDA) di Chhattisgarh menyarankan agar masyarakat melaporkan pedagang yang tetap menggunakan kertas koran sebagai pembungkus makanan.
Baca juga: 5 Bahaya Makanan Gosong, Bisa Picu Kanker
Bukan pertama kalinya peringatan seperti ini disampaikan. Pada tahun 2019, otoritas di Chennai melarang penggunaan koran sebagai wadah untuk menyimpan, mendistribusikan, dan menjual makanan.
Sebelumnya, Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) juga telah memperingatkan bahwa tinta cetak dalam koran mengandung agen penyebab kanker yang berisiko bagi kesehatan.
Menurut FSSAI, makanan yang terkontaminasi oleh tinta cetak koran menimbulkan kekhawatiran kesehatan serius karena mengandung bahan-bahan aktif yang dikenal berbahaya.
Selain bahan kimia beracun, tinta cetak juga mengandung warna, pigmen, pengikat, dan pengawet berbahaya. Lebih lanjut, koran bekas juga bisa mengandung mikroorganisme patogen yang berisiko bagi kesehatan manusia.
Baca juga: 3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kanker Ginjal
FSSAI juga menyebutkan bahwa koran dan kertas daur ulang mungkin mengandung logam berat, minyak mineral, dan bahan kimia seperti ftalat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan serta keracunan parah.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat Teh Tubruk Madu, Minuman Hangat Saat Hujan
- Resep Ayam Panggang Bumbu Kecap, Bumbu Sederhana
- Resep Saus Mangga, Cocok Dituang ke Puding dan Es Krim
- 8 Buah dan Sayuran yang Jangan Disimpan di Kulkas, Ada Tomat
- Resep Hati Ampela Bumbu Ketumbar, Masak Sampai Bumbu Meresap
- Resep Sambal Mangga Muda Super Pedas
- Resep Puding Roti Tawar Ala Rumahan, Camilan Hangat untuk Cuaca Dingin
- Beli Mangga Kurang Matang, Ini Cara Cepat Mematangkannya
- Lagi Musim Mangga, Ini Cara Simpan Mangga dengan Benar
- Geblek, Kuliner Khas Kulon Progo yang Wajib Dicoba
- Resep Sapo Tahu Udang Cumi, Menu Berkuah untuk Pencinta Seafood
- 7 Jamur Paling Beracun di Dunia, Jangan Dikonsumsi
- Resep Sup Jamur Kembang Tahu, Tambah Udang Lebih Nikmat
- Resep Nasi Goreng Sederhana, Pakai Bawang dan Terasi
- Resep Acar Mentimun, Cocok Dimakan Bersama Nasi Goreng
- Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung
- 4 Manfaat Minum Jamu Beras Kencur, Tak Hanya Menambah Nafsu Makan
- Jangan Simpan Kentang di Kulkas, Munculkan Senyawa Pemicu Kanker
- Resep Teh Kunyit, Minuman Hangat yang Menyehatkan
- Kesalahan Saat Menyimpan Susu di Kulkas, Bikin Cepat Rusak
- Cara Simpan Kopi Bubuk agar Tetap Segar, Hindari Wadah Plastik