Apa Itu Brotowali? Obat Herbal dengan Segudang Manfaat
- Brotowali adalah tanaman herbal yang dikenal karena rasa pahitnya dan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Berasal dari berbagai wilayah di Asia Tenggara, tanaman ini telah digunakan secara tradisional sebagai obat alami.
Selain kaya akan senyawa aktif, brotowali juga memiliki potensi dalam mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes dan rematik.
Resep berbahan dasar brotowali pun mudah diikuti dengan bahan yang sederhana.
Baca juga:
- 5 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Obat Tradisional Kaya Khasiat
- Mengenal Bawang Dayak, Tanaman Obat yang Jadi Bahan Tantangan MasterChef Indonesia
- Apa Benar Madu Punya Khasiat Setara dengan Obat Batuk?
Meski memiliki rasa yang pahit, brotowali tetap menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menjaga kesehatan.
Penerapan resep brotowali dapat memberikan manfaat maksimal jika diolah dengan cara yang tepat.
Simak penjelasan tentang apa itu brotowali dari buku "Sehat alami dengan herbal: 250 tanaman berkhasiat obat + 60 resep makanan & minuman sehat" (2014) oleh Gagas Ulung terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama.
Apa Itu Brotowali?
Brotowali adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai obat tradisional dengan berbagai manfaat kesehatan.
Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Menispermaceae dan memiliki nama ilmiah Tinospora crispa. Dalam bahasa lokal, brotowali juga dikenal dengan nama andawali (Sunda), antawali (Bali), atau shen jin teng (China).
Tanaman brotowali tumbuh merambat dan dapat mencapai panjang hingga 2,5 meter atau lebih. Batangnya kecil seukuran jari kelingking, berbintil-bintil, dan memiliki rasa yang sangat pahit.
Daunnya berbentuk seperti jantung dengan panjang sekitar 7–12 cm. Brotowali tumbuh liar di daerah tropis seperti hutan terbuka atau semak belukar, dan sering ditanam di halaman rumah sebagai tanaman obat.
Secara tradisional, bagian batang brotowali sering digunakan karena kaya akan senyawa aktif seperti tinokrispid, pikrotoksin, dan beberapa alkaloid.
Senyawa-senyawa ini memiliki khasiat sebagai antimalaria, antiinflamasi, antidiabetes, dan penambah stamina. Brotowali juga digunakan untuk mengatasi rematik, demam, kencing manis, hingga perawatan kulit seperti kudis dan luka.
Karena sifatnya yang serbaguna, brotowali menjadi salah satu herbal favorit dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat Sekoteng Jelly yang Menarik untuk Ide Jualan
- Resep Mac and Cheese Bolognese, Pakai Bumbu Siap Pakai
- Resep Salad Bayam Campur, Cocok untuk Diet
- Resep Soto Banjar Komplet untuk 8 Porsi
- Resep Wedang Jahe Secang Pandan, Minuman Hangat Kala Hujan Turun
- Tomat Lebih Baik Dimakan Mentah atau Dimasak?
- P2MI Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan MSG
- Resep Puding Susu Sederhana, Beri Sirup dan Buah Sesuai Selera
- PepsiCo Akan Buka Pabrik Pertama di Indonesia pada Awal 2025
- 4 Cara Olah Jahe untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Resep Wedang Serbat, Penghangat Tubuh Saat Musim Hujan
- Resep Wedang Jahe Gula Batu, Minuman Hangat Pereda Masuk Angin
- 4 Tips Membuat Brownies Antigagal, Perhatikan Suhu Pada Oven
- Resep Pisang Goreng Keju untuk Ide Jualan
- Resep Wedang Uwuh yang Hangatkan Badan
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- Resep Mi Godog Jawa Rumahan, seperti Buatan Penjual Kaki Lima
- Resep Kopi Ginseng Jahe, Minuman Hangat untuk Jaga Stamina Tubuh
- Makanan dan Minuman untuk Tidur Lebih Nyenyak
- Resep Sup Daging Sayuran, Kuahnya Bening dan Gurih
- 4 Cara Menyimpan Jahe agar Tahan Lama, Masukkan ke Kulkas