airtronicfirearms.com

6 Makanan dan Minuman yang Bikin Lemas dan Ngantuk, Batasi Konsumsinya

Ilustrasi mengantuk terus-menerus gejala apa?
Lihat Foto

KOMPAs.com - Jika Anda sering merasa lesu di siang hari, penyebabnya bisa beragam. Bisa mulai dari kurang istirahat hingga makanan yang Anda konsumsi.

Ternyata, beberapa jenis makanan tertentu dapat berkontribusi pada penurunan energi, membuat Anda merasa lebih lelah dari yang seharusnya.

Namun, saat makan, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Beberapa makanan dapat membuat energi Anda cepat habis.

Baca juga: Kayu Manis Bisa Mencegah Penyakit Apa Saja? Berikut Daftarnya

Mengapa ada makanan dan minuman yang malah bikin lemas?

Makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat biasanya juga membuat kadar gula tersebut turun drastis dalam waktu singkat. Lonjakan energi yang Anda rasakan akan disusul dengan kelelahan dalam 30 hingga 60 menit.

Makanan dan minuman ultra-proses menjadi pelaku utama dalam hal ini. Jenis makanan ini umumnya tinggi gula dan karbohidrat olahan, tetapi rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Meski rasanya nikmat, makanan seperti ini tidak memberikan energi yang tahan lama dan membuat Anda merasa cepat lapar lagi.

Makanan dan minuman yang bikin lelah

Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ketika Anda membutuhkan energi sepanjang hari:

1 . Minuman manis

Soda, teh manis, limun, air berperisa, dan minuman energi mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat menguras energi Anda.

ilustrasi minuman bersoda.SHUTTERSTOCK/Nuttadol Kanperm ilustrasi minuman bersoda.

Sebagai contoh, satu kaleng soda mengandung sekitar 10 sendok teh gula, sementara minuman energi bisa mengandung 9 hingga 12 sendok teh gula.

2. Jus buah berpemanis

Meski labelnya sering menyebutkan “tanpa gula tambahan,” jus buah ultra-proses biasanya kehilangan sebagian besar seratnya, menyisakan gula. Setiap satu gelas jus berpemanis dapat mengandung 5 hingga 9 sendok teh gula.

Baca juga: Apakah Minum Jus Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...

3. Makanan berbahan dasar tepung

Biskuit, ayam goreng tepung, roti putih, dan pizza adalah contoh makanan yang menggunakan tepung putih, yaitu karbohidrat olahan.

Ilustrasi pizza.Dok. Pexels/Muffin Creatives Ilustrasi pizza.

Meski lezat, makanan ini tidak memberikan energi yang stabil seperti yang dibutuhkan tubuh.

4. Keripik dan snack asin

Keripik termasuk makanan ultra-proses yang mengandung karbohidrat olahan. Selain itu, makanan ini sering mengandung lemak jenuh, minyak terhidrogenasi, atau lemak trans yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah Anda.

5. Cokelat dan permen

Ilustrasi permen cokelat valentine PIXABAY/JILL WELLINGTON Ilustrasi permen cokelat valentine

Sebagai makanan manis yang termasuk kategori ultra-proses, cokelat dan permen dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan kelelahan. Meski demikian, tidak ada salahnya menikmati makanan ini sesekali, asal tetap memperhatikan porsinya.

6. Kue dan pastry

Kue, kukis, donat, dan pastry biasanya terbuat dari tepung putih dan mengandung banyak gula.

Baca juga: Resep Kue Lapis Tepung Beras Warna-warni, Teksturnya Lembut Kenyal

Meskipun makanan ini nikmat, Anda disarankan untuk menyesuaikan waktu konsumsinya dan menyeimbangkannya dengan makanan bergizi agar tidak memengaruhi energi secara drastis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat