airtronicfirearms.com

Malaysia Kenalkan Kuliner Lokal dalam Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024

Sahkan Nyonya Mango Kerabu, salad mangga khas Malaysia yang dikenalkan pada acara Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 di Hotel Le Meridian, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
Lihat Foto

-  Pemerintah Malaysia mengenalkan beragam kuliner lokal kepada masyarakat Indonesia melalui Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 mulai hari ini, Senin (25/11/2024) hingga Rabu (27/11/2024) di Hotel Le Meridien, Jakarta Selatan.

Gelaran ini diadakan sebagai platform untuk mengenalkan beragam budaya dan kuliner yang ada di Malaysia kepada masyarakat Indonesia.

"Malaysia Gastronomy Truly Asia ialah sebuah platform untuk mempromosikan keberagaman budaya di Malaysia melalui kuliner," kata Ambassador of Malaysia to the Republic of Indonesia, H.E. Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin saat membuka acara Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 di Hotel Le Meridien, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Dengan Ketinting, Logistik Pilkada Sampai di Perbatasan Malaysia

Dato' Syed menyampaikan bahwa kuliner yang ada di Malaysia mencerminkan keberagaman identitas penduduk Malaysia. Hal ini dapat dilihat dari beragam kuliner yang tidak hanya berasal dari Malaysia, tetapi juga dari China, India, dan peranakan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Menurut Dato' Syed, makanan adalah bahasa universal yang bisa diterima oleh semua orang dan beragam latar belakang. 

Baca juga:

Maka dari itu melalui acara gastronomi ini, tambahnya, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasakan keunikan dan kelezatan kuliner yang ada di Malaysia.

"Diharapkan, dengan program ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia. Tidak hanya mengenalkan kuliner, tetapi juga dapat membuka hati untuk terus berkunjung ke Malaysia," ujar Dato' Syed.

Ambassador of Malaysia to the Republic of Indonesia, H.E. Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hudson saat ditemui awak media di Hotel Le Meridian, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024). / Suci Wulandari Putri Ambassador of Malaysia to the Republic of Indonesia, H.E. Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hudson saat ditemui awak media di Hotel Le Meridian, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Ia melanjutkan, hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia sekitar 3 juga orang. Sementara itu, pada periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia sebanyak 3,1 juta orang.

"Diharapkan angka ini meningkat, tersisa satu bulan lagi, pada waktu bersamaan, wisatawan asal Malaysia juga menjadi wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia. Jadi diharapkan bisa saling berkunjung antar kedua negara," ujarnya.

Baca juga:

Dato' Syed menilai, diplomasi gastronomi merupakan hal yang universal dan bisa dinikmati oleh semua orang. Tidak menutup batasan untuk setiap ras, negara, ataupun agama.

"Saya pikir, ini adalah salah satu diplomasi yang efektif, dari perut terus ke hati," ujarnya.

Penang Assam Laksa, kuliner khas Malaysia yang dihidangkan pada saat acara Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 di Hotel Le Meridian, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024). / Suci Wulandari Putri Penang Assam Laksa, kuliner khas Malaysia yang dihidangkan pada saat acara Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 di Hotel Le Meridian, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Pada pengenalan Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024, kuliner yang dihidangkan disajikan langsung oleh chef asal Malaysia, sekaligus Executive Chef Le Meridien, Justin Kam. 

Salah satu hidangan utama yang disajikan yaitu Penang Assam Laksa, yang mana pernah mendapat peringkat ke-7 dari 50 makanan terenak di dunia versi CNN pada 2021.

Baca juga:

Hidangan lainnya ada Nyonya Mango Kerabu, yaitu salad mangga khas Malaysia. Lalu ada Penang Popiah Basah (lumpia basah khas Malaysia),  Nasi Lemak,  Penang Char Koay Kak, Mamak Style Kari Ikan, Kerabu Timur Udang, dan Nyonya  Acar Awak.

"Setiap makanan menyimpan cerita sejarah, budaya, dan tradisi," katanya.

Kata Dato' Syed, pemilih kuliner ini tidak hanya melihat peringkat, tetapi juga ingin memberikan pengalaman cita rasa kuliner Malaysia.

"Ada masakan khas Melayu, China, India, dan juga ada peranakan, karena kita punya tagline: Malaysia Truly Asia," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat