airtronicfirearms.com

9 Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak

Ilustrasi tahu.
Lihat Foto

- Tahu, yang dikenal sebagai sumber protein nabati yang padat nutrisi, memiliki banyak manfaat kesehatan yang patut diperhatikan.

Di Indonesia, tahu jadi satu bahan makanan yang lazim ada dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket.

Manfaat tahu

Berikut adalah beberapa manfaat utama tahu yang bisa Anda nikmati:

1. Mendukung kesehatan pencernaan

Sebagai makanan kaya serat, tahu membantu mendukung pencernaan dan kesehatan usus secara keseluruhan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri baik di mikrobioma usus.

Baca juga: Mencicipi Tepo Tahu, Panganan Lawas yang Original dari Magetan

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa kedelai dapat meningkatkan populasi bifidobacteria dan lactobacilli, dua jenis bakteri baik di usus. Selain itu, isoflavon kedelai juga mendukung lapisan usus, mengurangi peradangan, dan memperkuat manfaat pencernaan.

2. Menjaga kesehatan jantung

Tahu rendah lemak jenuh dan kolesterol, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan jantung.

Tahu kaya akan lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah, mendukung kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Mendukung kesehatan metabolisme

Kombinasi protein, serat, dan lemak sehat dalam tahu memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu mengontrol kenaikan dan penurunan gula darah secara bertahap. Ini sangat penting bagi penderita gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi kedelai dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tahu mengandung vitamin A, tembaga, seng, selenium, dan senyawa tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan. Nutrisi ini membantu melawan peradangan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Tahu Penyakitnya Terkontrol dengan Baik?

Isoflavon dalam tahu juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan kolorektal.

5. Membantu perbaikan jaringan tubuh

Tahu adalah sumber protein nabati yang unik karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Protein ini membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, rambut, kuku, dan organ vital. Selain itu, kandungan zat besi dalam tahu membantu produksi hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Tahu adalah salah satu makanan tinggi kalsium, selain susu dan produk olahannya. SHUTTERSTOCK/EDGUNN Tahu adalah salah satu makanan tinggi kalsium, selain susu dan produk olahannya.

6. Menguatkan tulang

Selain kalsium, tahu kaya akan magnesium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang. Ketiga mineral ini mendukung pertumbuhan tulang yang sehat dan menjaga kepadatan mineral tulang.

7. Meningkatkan kesehatan otak

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dalam tahu dapat mendukung kesehatan otak. Sebuah meta-analisis tahun 2020 mengaitkan konsumsi isoflavon dengan peningkatan fungsi kognitif pada orang dewasa.

Baca juga: Resep Tahu Telur Kecap, Menu Andalan Keluarga

Selain itu, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi tahu berhubungan dengan penurunan gejala depresi pada perempuan hamil.

8. Meringankan gejala menopause

Isoflavon kedelai dalam tahu dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flash, serta mendukung kepadatan tulang dan pengelolaan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai bermanfaat bagi wanita yang mengalami menopause.

9. Mendukung kesehatan mata

Tahu mengandung vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu melindungi penglihatan dan mencegah masalah mata terkait penuaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat