airtronicfirearms.com

Ini Saran Jumlah dan Waktu Minum Kopi Setiap Hari dari Barista

ilustrasi V60, salah satu teknik manual brew.
Lihat Foto

Lebih dari sekadar minuman, kopi sering kali dianggap menjadi bagian dari gaya hidup karena biasa dikonsumsi setiap hari.

Bisa dilihat dari banyaknya kedai kopi (coffee shop) yang menjamur di beberapa daerah Indonesia, apalagi Jabodetabek.

Di sisi lain, kopi tak jarang mendatangkan kekhawatiran pada kesehatan karena kandungan kafeinnya.

Baca juga:

Padahal, Ryan Wibawa, Head of Coffee Common Grounds, menjelaskan bahwa kopi bukan satu-satunya minuman berkafein. Masih ada teh yang mengandung kafein lebih tinggi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

"Kopi itu sebenarnya punya banyak manfaat, asal dikonsumsi dengan benar. Kalau berlebihan dari batas kafein dalam tubuh, bisa lemas, pusing, deg-degan, sampai pusing," ujar Ryan dalam pertemuan media di Trophy Room Common Grounds Menteng Terra, Jumat (22/11/2024).

Saran jumlah dan waktu minum kopi dari barista

Demi menghindari efek negatif kopi, kamu bisa menyimak saran minum kopi dari Ryan, barista sekaligus juara tiga kompetisi menyeduh kopi tingkat dunia, World Brewers’ Cup 2024.

"Sebaiknya makan dulu sebelum minum kopi, tetapi kalau saya pribadi enggak makan. Namun, ada saja yang (tubuhnya) sensitif, jadi jangan skip makan," saran Ryan.

Baca juga: 10 Golongan Orang yang Tidak Boleh Minum Kopi, Siapa Saja?

Selanjutnya, ia merekomendasikan minum kopi tak lebih dari dua gelas per hari, khususnya untuk pemula atau orang yang belum terbiasa dengan minuman ini.

Ryan Wibawa, Head of Coffee Common Grounds sekaligus juara tiga World Brewer' Cup 2024 saat menyajikan kopi di Trophy Room, Common Grounds Menteng Terra./Krisda Tiofani Ryan Wibawa, Head of Coffee Common Grounds sekaligus juara tiga World Brewer' Cup 2024 saat menyajikan kopi di Trophy Room, Common Grounds Menteng Terra.

"Satu sampai dua gelas kopi per hari aman. Biasanya satu gelas itu 180-200 mililiter kopi seduhnya," kata Ryan.

Perhatikan juga kebutuhan air putih saat mengonsumsi kopi setiap hari. Ryan mengatakan, minuman berkafein ini memicu frekuensi buang air kecil lebih sering.

Hasilnya, tubuh bisa saja dehidrasi bila terus-menerus minum kopi dan buang air kecil, bila tidak dibarengi dengan konsumsi air putih yang cukup.

Baca juga:

"Secara tidak sadar, biasanya kalau habis ngopi jadi pengin buang air kecil lebih cepat. Kalau enggak dibarengi sama minum air putih, takutnya dehidrasi," pungkas dia.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat