airtronicfirearms.com

KOMPAs.com - Fugu atau ikan buntal, adalah salah satu hidangan khas Jepang yang dikenal sangat berbahaya.

Dengan kandungan racun yang diklaim 200 kali lebih mematikan daripada sianida, sedikit kesalahan dalam penyajiannya bisa berakibat fatal.

Oleh karena itu, jangan sembarangan mengonsumsi ikan buntal jika tidak ingin keracunan yang bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca juga: Satu Keluarga di Bima Keracunan Ikan Buntal, 1 Orang Tewas

Meski begitu, popularitas ikan buntal tetap tinggi, terutama di Jepang. Ikan ini bahkan jadi sajian mewah yang hanya bisa didapatkan di restoran tertentu.

Keahlian yang butuhkan keahlian tinggi

Kunio Miura, seorang koki veteran dengan pengalaman 60 tahun, adalah salah satu dari segelintir koki yang diizinkan menyajikan ikan buntal di Tokyo.

Setiap hari, ia menggunakan pisau khusus yang ditempa oleh ahli pedang untuk memastikan presisi dalam memotong ikan.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Sebelum memulai proses, Miura memastikan setiap bagian beracun, seperti otak, mata, ovarium, hati, dan usus ikan, ditangani dengan sangat hati-hati.

Bahkan, telur ikan buntal juga beracun. Oleh karena itu, semua bagian ini harus dibuang dengan aman.

Pelatihan untuk menjadi koki ikan buntal tidak main-main. Miura memulai kariernya sebagai koki magang yang memasak ikan buntal pada usia 15 tahun.

Baca juga: Nissin Hadirkan Ramen Instan Rasa Buntal, Ikan yang Terkenal Beracun

Namun, ia baru bisa mengikuti ujian praktik untuk mendapatkan lisensi sebagai koki ikan buntal saat berusia 20 tahun.

Ujian ini sangat ketat, dengan sepertiga peserta biasanya gagal. Oleh karena itu, keahlian koki fugu dianggap sebagai puncak dunia kuliner Jepang.

Popularitas di tengah bahaya ikan buntal

Ikan buntal memiliki daya tarik yang unik bagi para penggemarnya. Bagi sebagian orang, sensasi bermain dengan risiko kematian adalah bagian dari daya tarik hidangan ini.

Selain itu, ikan buntal adalah hidangan musiman yang biasa dinikmati di musim dingin. Hal ini memberikan nilai tambah karena orang Jepang sangat menghargai keunikan hidangan yang disesuaikan dengan musim.

pixabay.com Ikan buntal yang mengembang

Di restoran Miura, hidangan ikan buntal disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari sup, ikan panggang dengan saus teriyaki, hingga sashimi. Potongan sashimi buntal diiris sangat tipis dan disusun menyerupai bunga krisan di atas piring besar.

Rasa dagingnya cenderung kenyal dengan rasa yang ringan, sebagian besar berasal dari saus pendamping seperti kecap.

Baca juga: Berkaca dari Kasus di Maluku, Mengapa Ikan Buntal Bisa Mematikan?

Meski rasa dan tekstur ikan buntal dipuji oleh penggemarnya, bagi banyak orang, daya tarik utama hidangan ini adalah sensasi dan kebanggaan menyantap makanan yang mematikan.

Hidangan ini menjadi bukti keberanian, keahlian koki, dan penghormatan pada tradisi kuliner Jepang yang mendalam.