21 Alasan Pentingnya Makan Real Food Demi Kesehatan
- Real food atau makanan alami adalah makanan yang sedekat mungkin dengan bentuk alaminya. Jenis makanan ini biasanya:
- Tidak diproses
- Bebas dari bahan kimia tambahan
- Kaya akan nutrisi
Real food sebenarnya sering dijumpai, seperti telur, sayuran segar, atau daging ikan yang dijual di pasar.
Namun sejak makanan olahan atau processed food, bahkan ultra processsed food menjadi populer di abad ke-20, pola makan masyarakat Indonesia cenderung beralih ke makanan siap saji.
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Tidak Mudah Busuk, Ada Cokelat
Meskipun praktis, makanan olahan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, mengadopsi pola makan berbasis makanan alami bisa menjadi salah satu langkah paling penting untuk menjaga kesehatan.
Alasan pentingnya makan real food
Berikut adalah 21 alasan mengapa Anda harus makan real food:
1. Penuh nutrisi
Penting Makanan hewani dan nabati yang tidak diproses kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya, paprika merah, kiwi, atau jeruk menyediakan lebih dari 100 persen kebutuhan harian vitamin C hanya dalam satu porsi.
Selain itu, telur dan hati tinggi kolin, yang penting untuk fungsi otak, sementara kacang Brazil menyediakan selenium harian yang cukup.
2. Rendah gula
Konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan penyakit jantung.
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Tidak Mudah Busuk, Ada Cokelat
Makanan alami cenderung lebih rendah gula tambahan dibandingkan makanan olahan, meskipun buah mengandung gula alami yang dikombinasikan dengan air dan serat, menjadikannya pilihan lebih sehat.
3. Mendukung kesehatan jantung
Makanan alami kaya antioksidan dan nutrisi seperti magnesium dan lemak sehat yang mendukung kesehatan jantung. Selain itu, pola makan berbasis makanan alami dapat mengurangi peradangan, salah satu penyebab utama penyakit jantung.
4. Ramah lingkungan
Produksi makanan untuk miliaran orang dapat merusak lingkungan. Pertanian berkelanjutan yang berbasis makanan alami dapat mengurangi kebutuhan energi dan limbah tidak terurai, serta membantu menjaga kesehatan planet.
Terkini Lainnya
- Sensasi 5 Rasa Cokelat Halal Khas Bali untuk Oleh-Oleh dari Falala Chocolate
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- 6 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Jajal Kuliner Malam
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- 5 Teh yang Baik Diminum Setiap Hari, Ada Teh Hitam dan Teh Jahe
- Resep Sambal Kacang, Cocok untuk Sate Ayam dan Sate Kambing
- Resep Saus Lada Hitam, Cocok untuk Ikan dan Daging Saat Tahun Baruan
- 5 Tempat Makan Keluarga di Tegal untuk Akhir Tahun
- Resep Lumpia Semarang sebagai Cemilan Tahun Baru