8 Makanan untuk Bantu Redakan Sakit Kepala, Ada Semangka
- Sakit kepala, baik berupa nyeri ringan maupun tajam, adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling mengganggu. Ketika menyerang, aktivitas harian seperti bekerja atau berkendara menjadi sulit dilakukan.
Meskipun obat pereda nyeri seperti ibuprofen sering menjadi solusi cepat, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan gejala sakit kepala, tergantung pada penyebabnya.
Jenis-jenis sakit kepala
Tidak semua sakit kepala sama. Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala dapat digolongkan menjadi:
- Sakit kepala primer, yang disebabkan oleh aktivitas atau masalah pada struktur kepala.
- Sakit kepala sekunder, yang muncul akibat kondisi kesehatan tertentu.
Baca juga: Waspadai! 8 Makanan Ini Bisa Picu Sakit Kepala
Sakit kepala juga dapat bersifat akut (sementara) atau kronis (terjadi lebih dari 15 kali dalam sebulan selama minimal tiga bulan).
Jenis yang paling umum adalah sakit kepala tegang, yang memengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia.
Penyebab umum sakit kepala
Penyebab sakit kepala sangat beragam, termasuk:
- Stres
- Dehidrasi
- Lapar
- Tekanan sinus
- Penarikan kafein
- Gangguan tidur
- Ketegangan mata akibat layar komputer
- Alergi
- Postur tubuh yang buruk
- Olahraga berlebihan
- Makanan tertentu
Makanan yang Membantu Meredakan Sakit Kepala
Beberapa makanan dapat membantu mengatasi faktor penyebab sakit kepala, seperti dehidrasi atau lapar. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dapat membantu:
1. Pisang
Pisang kaya akan serat yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Serat juga berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko gangguan sistem saraf pusat, termasuk migrain.
Tambahkan protein seperti selai kacang untuk efek kenyang yang lebih tahan lama.
2. Teh peppermint
Teh peppermint dapat menjadi pilihan minuman untuk mengatasi dehidrasi. Aroma menyegarkan dari teh ini diyakini dapat meredakan sakit kepala, meskipun manfaat ini masih bersifat anekdotal.
Kandungan menthol dalam peppermint memiliki sifat analgesik yang dapat membantu mengurangi nyeri.
Terkini Lainnya
- Sensasi 5 Rasa Cokelat Halal Khas Bali untuk Oleh-Oleh dari Falala Chocolate
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- 6 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Jajal Kuliner Malam
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- Daftar Ultra Processed Food, dan Dampaknya bagi Kesehatan
- Beda Processed Food dan Ultra Processed Food, Ketahui Demi Kesehatan
- 21 Alasan Pentingnya Makan Real Food Demi Kesehatan
- 5 Teh yang Baik Diminum Setiap Hari, Ada Teh Hitam dan Teh Jahe
- Resep Sambal Kacang, Cocok untuk Sate Ayam dan Sate Kambing