airtronicfirearms.com

- Pola makan anti-peradangan memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung hingga membantu meredakan gejala inflamasi yang sedang dialami.

Bahkan, diet ini dapat membantu memperlambat proses penuaan. Dari berbagai pilihan makanan anti-peradangan, dua di antaranya sering direkomendasikan oleh ahli gizi untuk dikonsumsi setiap hari. Berikut ulasannya:

Baca juga: Resep Salad Bayam Campur, Cocok untuk Diet

1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran yang mudah ditemukan. Menurut Christa Brown, seorang ahli diet di New Jersey, Amerika Serikat bayam adalah salah satu makanan anti-peradangan terbaik.

Bayam kaya akan vitamin, serat, dan nutrisi lainnya, serta telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Brown menjelaskan bahwa bayam berkontribusi pada:

• Menurunkan risiko diabetes: Konsumsi bayam dapat mengurangi risiko diabetes hingga 26 persen.
• Meningkatkan kesehatan otak: Hanya dengan setengah cangkir bayam matang per hari, fungsi kognitif pada orang lanjut usia dapat meningkat hingga 11 tahun.
• Mengurangi risiko kanker usus Besar: Mengonsumsi satu cangkir sayuran hijau setiap hari dapat mengurangi biomarker yang terkait dengan kanker usus besar.

Untuk manfaat maksimal, Brown merekomendasikan mengonsumsi bayam mentah, baik segar, beku, maupun kalengan.

Baca juga: Resep Sayur Bayam Bening, Hidangan Sup yang Hangat dan Simpel

Bayam mentah mengandung lutein, antioksidan yang dapat mengurangi inflamasi yang berhubungan dengan penurunan kognitif, kesehatan jantung, dan kanker.

2. Buah delima

Mascha Davis, seorang ahli gizi dan penulis buku Eat Your Vitamins, biji buah delima adalah pilihan makanan kecil tetapi kaya manfaat untuk mendukung respons inflamasi tubuh.

PIXABAY/ORNA WACHMAN Beberapa buah tinggi antioksidan yang bisa melawan radikal bebas, misalnya delima dan stroberi.

Biji buah delima mengandung ellagitannin, yaitu polifenol bioaktif yang memiliki efek anti-inflamasi pada sel-sel tubuh. Selain itu, buah delima juga memiliki manfaat tambahan:

• Kaya serat: Setengah cangkir biji delima mengandung sekitar 4 gram serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
• Meningkatkan kesehatan jantung: Antioksidan dan polifenol dalam buah delima dapat mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
• Memperbaiki kesehatan kulit: Kandungan antioksidan dalam buah delima juga membantu menjaga kesehatan kulit.

Davis merekomendasikan konsumsi setengah cangkir biji delima per hari, meskipun dalam jumlah kecil sekalipun, Anda tetap akan mendapatkan manfaatnya.

Sebaiknya pilih biji delima dibandingkan jusnya, karena biji delima mengandung lebih banyak serat (7 gram dibandingkan 0,2 gram pada jus) dan vitamin C yang lebih tinggi.

Baca juga: Resep Jus Buah Bit Dan Delima, Minuman Sehat Banyak Manfaat

Kedua makanan ini tidak hanya enak tetapi juga memberikan manfaat besar untuk mendukung tubuh melawan inflamasi. Tambahkan bayam dan delima ke dalam pola makan Anda untuk kesehatan yang lebih optimal!