12 Bahan Makanan Bergizi yang Baik untuk Kesehatan
- Makanan kaya gizi mengandung berbagai nutrisi mikro dan makro yang bermanfaat, seperti vitamin, mineral, protein, serat, dan lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3.
Memilih makanan yang memiliki jumlah dan variasi nutrisi yang tinggi dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, pola makan yang bervariasi sangat penting untuk menjaga kesehatan.
12 bahan makanan bergizi
Berikut adalah 12 bahan makanan padat gizi yang dapat membantu mendukung fungsi tubuh dan mencegah berbagai penyakit:
1. Salmon
Salmon merupakan ikan berminyak yang kaya akan asam lemak omega-3. Nutrisi ini penting untuk fungsi otak, mata, jantung, pembuluh darah, paru-paru, sistem imun, dan sistem endokrin.
Lihat postingan ini di Instagram
Sajian 100 gram salmon liar mengandung sekitar 2,2 gram omega-3, 25,4 gram protein berkualitas tinggi, serta vitamin dan mineral seperti magnesium, kalium, selenium, dan vitamin B.
2. Sarden
Sarden adalah ikan kecil yang dapat dimakan utuh, termasuk tulang dan organ dalamnya. Selain kaya akan omega-3, sarden juga mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Resep Sarden Tumis Pedas, Lauk Rumahan Praktis
Keunggulan lainnya, sarden memiliki kadar merkuri yang lebih rendah dibandingkan ikan besar.
3. Kale
Kale adalah sayuran hijau yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif yang berpotensi melawan kanker.
Ilustrasi salad kale, daun hijau keluarga kubis.Satu cangkir kale hanya mengandung 9 kalori, namun menyediakan vitamin C, A, K, B6, kalsium, magnesium, dan kalium.
4. Rumput laut
Rumput laut seperti nori mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan yodium, yang penting untuk produksi hormon tiroid.
Baca juga: Resep Es Rumput Laut Kolang Kaling, Minuman Segar Dingin untuk Malam Tahun Baru
Beberapa studi menunjukkan bahwa rumput laut memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.
Terkini Lainnya
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- 6 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Jajal Kuliner Malam
- Resep Filet Dori Goreng Tepung, Ide Bekal Anak ke Sekolah
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- 5 Tempat Makan Chinese Food di Jakarta Selatan
- Resep Puding Durian Saus Karamel, Dessert Dingin untuk Keluarga
- Resep Mochi Durian, Kenyal di Luar Lembut di Dalam
- Resep Semur Bola Hati Ayam, Menu Makan Bergizi
- Resep Lumpia ala Shanghai, Ide Kudapan Gurih untuk Imlek