airtronicfirearms.com

Minyak Makan Merah Masuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Manfaatnya

Minyak Makan Merah.
Lihat Foto

KOMPAs.com -Program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran yang akan dimulai Senin (6/1/2025) akan menggunakan minyak makan merah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.

Minyak makan merah adalah produk berbasis kelapa sawit yang diproses tanpa melalui pemucatan (bleaching) dan deodorisasi.

Minyak makan ini makin menarik perhatian masyarakat karena klaim seputar manfaat kesehatannya.

Baca juga: Menkop UKM Teten Yakin Minyak Makan Merah Bawa Kesejahteraan bagi Para Petani

Produk ini juga memiliki potensi besar untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG), sebagaimana disampaikan Budi Arie.

Minyak makan merah diproduksi oleh koperasi petani dan diklaim memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa sawit biasa.

Kandungan nutrisi minyak makan merah

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah mempertahankan senyawa fitonutrien yang meliputi:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

  • Karoten: Sumber provitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem imun, kesehatan mata, dan kulit.
  • Vitamin E (Tokoferol dan Tokotrienol): Bermanfaat sebagai antioksidan untuk mendukung kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh.
  • Squalene: Dikenal dengan manfaat antioksidan dan antiinflamasi, penting untuk kesehatan kulit dan imunitas.
  • Asam oleat dan Asam linoleat: Merupakan asam lemak omega-9 dan omega-6 yang mendukung perkembangan otak, terutama pada anak-anak.

Manfaat minyak makan merah

Berikut ini adalah manfaat minyak makan merah:

Baca juga: Apa Itu Minyak Makan Merah yang Lagi Di-endorse Jokowi?

  • Pangan hungsional: Minyak makan merah dapat digunakan sebagai salah satu solusi pangan anti-stunting karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin A dan E.
  • Mendukung perkembangan otak anak: Kandungan asam oleat berperan dalam pembentukan membran sel otak, sementara asam linoleat membantu transmisi sinyal seluler di otak.
  • Kesehatan jantung dan kekebalan tubuh: Vitamin E dalam minyak makan merah mendukung fungsi kardiovaskular dan sistem imun.
  • Kesehatan kulit: Squalene berkontribusi pada kesehatan kulit melalui sifat antioksidan dan antiinflamasinya.

Minyak makan merah bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak, seperti menumis, bahan salad dressing, hingga bahan baku margarin. Produk ini juga cocok sebagai tambahan asupan zat gizi karena kandungannya yang kaya.

Potensi risiko yang perlu diperhatikan

Meskipun kaya nutrisi, minyak makan merah memiliki kandungan lemak jenuh yang relatif tinggi dibandingkan minyak nabati lain, seperti minyak zaitun. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) jika dikonsumsi berlebihan.

Minyak makan merah/ ELSA CATRIANA Minyak makan merah

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsinya sebagai suplemen atau memasukkannya ke dalam diet harian.

Minyak makan merah menawarkan manfaat besar sebagai alternatif minyak yang lebih sehat dengan kandungan nutrisi yang tinggi.

Baca juga: Pemerintah Siap Serap Minyak Makan Merah Buatan Koperasi

Sebagai produk yang mendukung program makan bergizi gratis, minyak makan merah tidak hanya berperan dalam meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat peran koperasi petani di Indonesia.

Namun, penggunaannya tetap perlu diperhatikan agar manfaatnya dapat diperoleh secara optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat