Mengenal Daging Sapi Meltique yang Jadi Favorit di Restoran Steak
JAKARTA, - Daging sapi meltique (meltique beef) menjadi favorit di restoran steak asal Bandung, Justus Steakhouse.
Tak hanya di area Bandung, Jawa Barat, daging sapi meltique juga dipesan mayoritas pelanggan Justus Steakhouse di Jakarta dan Tangerang.
Baca juga: Cara Buat Daging Sapi Empuk, Bisa Pakai 4 Bahan Ini
"Orang Indonesia memang lebih suka tekstur daging yang empuk, juga harga relatif lebih terjangkau," kata General Manager Sales & Marketing Justus Group, Agung Setiadi saat ditemui di Justus Steakhouse Asthana Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Agung menuturkan, Justus Steakhouse menyasar semua kalangan dari latar belakang finansial berbeda sehingga siapa saja bisa menikmati steak dengan harga terjangkau.
"Untuk daging sapi meltique sendiri, kami tetap menggunakan produk terbaik karena meltique punya banyak jenis ya," lanjut dia.
Justus Steakhouse menjual steak meltique mulai Rp 125.000 untuk satu porsi dengan 150 gram daging sapi, sedangkan steak premium dijual seharga Rp 300.000-an untuk berat daging 200 gram.
Lalu, apa sebenarnya daging sapi meltique itu?
Baca juga: 5 Tempat Makan Steak di Bandung, Ada yang Dekat Gedung Sate
Apa itu daging sapi meltique?
Corporate Executif Chef Justus Steakhouse, Gustaf Djaja menuturkan, daging sapi meltique merupakan daging olahan.
"Meltique itu sebenarnya bisa disebut daging juga, tetapi sebenarnya daging olahan," ujar Gustaf saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Daging sapi disuntik lemak nabati. Gustaf menyebut, salah satu jenis lemak nabatinya adalah minyak kanola.
"Minyak kanola diinjeksi ke daging sapi supaya terlihat bagus dari segi penampilan, terlihat ber-marbling," jelas dia.
Marbling merupakan lemak berbentuk guratan putih yang umum ditemukan pada daging sapi premium, seperti wagyu.
Makin banyak marbling pada wagyu, makin mahal harga jual daging tersebut sehingga tak mudah dinikmati banyak orang.
Meski bukan daging premium asli, meltique beef tetap aman dikonsumsi sebagai steak, seperti yang dijual di banyak restoran.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Sensasi 5 Rasa Cokelat Halal Khas Bali untuk Oleh-Oleh dari Falala Chocolate
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- 6 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Jajal Kuliner Malam
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- Resep Orek Tempe, Menu Makan Bergizi Gratis Hari Kedua di Sidoarjo
- Resep Sapo Tahu ala Restoran Chinese Food
- Resep Ayam Katsu, Menu Makan Bergizi Gratis Hari Kedua di Bandung
- Resep Lodeh Labu Udang, Ide Lauk Makan Bergizi di Mentawai
- Resep Tumis Kangkung Cakalang, Ide Menu Makan Bergizi di Sumatera