5 Cara Merebus Telur agar Tidak Pecah, Tambahkan Garam
- Merebus telur mungkin terlihat sederhana, tapi nyatanya tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar.
Masalah yang paling sering muncul adalah telur pecah saat direbus. Akibatnya, tampilannya pun tidak sempurna.
Bila sering mengalami masalah ini, ada beberapa trik mudah yang bisa kamu coba agar telur tetap utuh selama proses perebusan. Simak selengkapnya, dikutip dari Sajian Sedap dan Times of India, Rabu (8/1/2025).
Baca juga:
- Resep Rollade Ayam Isi Telur Puyuh, Menu Bekal Bergizi
- Alasan Telur Pas untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cara merebus telur agar tidak pecah
1. Pilih telur bersuhu ruang
Ilustrasi telur ayam. Salah satu penyebab utama telur pecah saat direbus adalah karena perbedaan suhu yang ekstrem. Biasanya, telur disimpan di lemari es dan langsung direbus.
Hal ini membuat telur mudah pecah karena tekanan di dalam cangkang meningkat saat terkena panas.
Solusinya, keluarkan telur dari kulkas dan biarkan pada suhu ruang selama 10-15 menit sebelum merebusnya.
Baca juga: Tips Tajamkan Pisau Blender, Pakai Cangkang Telur
2. Beri garam ke air rebusan
Ilustrasi garam. Menambahkan garam ke dalam air rebusan bisa mencegah telur pecah. Cukup tambahkan satu sendok teh garam ke dalam panci berisi air sebelum memasukkan telur.
Garam membantu memperkuat cangkang telur dan mengurangi risiko retak. Rebus telur selama 10 menit untuk mendapatkan kuning telur yang matang sempurna.
Baca juga: 4 Makanan yang Bisa Membuat Bahagia, Ada Telur
3. Jangan masukkan terlalu banyak telur sekaligus
Ilustrasi merebus telur. Air rebusan telur bisa dimanfaatkan untuk tanaman. Memasukkan terlalu banyak telur dalam satu panci juga bisa menyebabkan telur saling bertabrakan saat air mendidih. Akibatnya, telur bisa retak, bahkan pecah.
Jika kamu menggunakan panci kecil, cukup rebus tiga sampai empat butir telur. Jika ingin merebus lebih banyak telur, gunakan panci yang lebih besar atau lakukan secara bertahap.
Baca juga: Daftar Makanan untuk Rambut Sehat, Ada Telur
4. Gunakan cuka
Ilustrasi cuka. Menuang cuka ke dalam air rebusan adalah trik sederhana, tapi dinilai efektif.
Terkini Lainnya
- Sensasi 5 Rasa Cokelat Halal Khas Bali untuk Oleh-Oleh dari Falala Chocolate
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- 6 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Jajal Kuliner Malam
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- 3 Tips Membuat Nasi Goreng Tidak Berminyak, Gunakan Minyak Secukupnya
- Resep Nasi Goreng Otak-otak, Cocok untuk Menu Sarapan
- Resep Colenak Saus Durian, Camilan untuk Minum Kopi
- Resep Perkedel Udang, Rasanya Manis dan Gurih
- Resep Tumis Taoge Teri Medan, Menu Masakan Praktis