Potongan Daging Sapi Terbaik untuk Membuat Steak di Rumah
- Pilih potongan daging sapi yang tepat sebelum membuat steak untuk memudahkan proses memasak.
Sebab, setiap potongannya memiliki persentase kandungan daging dan lemak berbeda. Durasi memasaknya pun tidak sama.
Gustaf Djaja, Corporate Executif Chef Justus Steakhouse, menuturkan, ada tiga potongan daging sapi terbaik untuk membuat steak, yakni tenderloin, sirloin, dan rib eye.
Baca juga: Apakah Daging Sapi Lokal Bisa Dibuat Jadi Steak?
"Paling empuk itu pasti tenderloin. Kalau rib eye, bisa dibilang setengah bagiannya sirloin, setengahnya lagi tenderloin," ujar Gustaf saat ditemui di Justus Steakhouse Asthana Kemang, Selasa (7/1/2025).
Adapun sirloin merupakan potongan daging yang berasal dari punggung sapi. Lemak sirloin terdapat di bagian atas daging.
"Kalau tenderloin tidak berlemak sama sekali, memang murni daging," lanjut Gustaf.
Baca juga: Mengenal Daging Sapi Meltique yang Jadi Favorit di Restoran Steak
Meskipun tenderloin paling disarankan untuk membuat steak, potongan ini nyatanya memakan waktu memasak terlama dibandingkan sirloin dan rib eye.
Menurut Gustaf, tenderloin perlu dimasak selama 12 menit untuk steak dengan tingkat kematangan medium.
"Kalau sirloin dan rib eye pasti lebih cepat matang karena bentuknya pipih. Tenderloin itu bentuknya tabung, makan waktu lama karena tebal," jelas dia.
Sementara sirloin dan rib eye cukup dimasak selama delapan menit untuk membuat steak.
Durasi memasak steak ini berlaku untuk daging sapi dalam kondisi suhu ruang, bukan dingin kulkas maupun beku karena disimpan di freezer.
Sebab, daging sapi beku masih membutuhkan waktu lama untuk dicairkan, sebelum dimasak menjadi steak.
Baca juga:
- Cara Potong Tenderloin agar Bebas Lemak, Tantangan Peserta MasterChef Indonesia
- Mengenal T-Bone, Bagian Daging Sapi dari Tenderloin hingga Sirloin
- Apa Itu Striploin dan Bedanya dengan Sirloin?
Bila memaksakan daging sapi beku untuk membuat steak, jus dan darah dagingnya akan bercampur dan membuat cairan merah saat steak matang.
Terkini Lainnya
- Cara Menyimpan Buah Naga yang Sudah Dipotong
- Jangan Langsung Dibuang, Ini Manfaat Air Bekas Rebusan Mi Instan
- 4 Tempat Makan Ketoprak di Surabaya yang Wajib Dicoba
- Cara Membuat Kulit Terong Tetap Ungu dan Tidak Menyerap Minyak Saat Dibuat Balado
- 5 Perbedaan Antara Ketoprak dan Gado-Gado Betawi
- 5 Cara Buat Ketoprak Rumahan ala Jakarta
- Tips Bikin Bakwan yang Garing, tapi Tidak Keras
- 5 Rekomendasi Empal Gentong Autentik di Jakarta
- Resep Empal Gentong Cirebon, Hidangan Khas dengan Kuah Gurih
- 8 Fakta Menarik di Balik Hidangan Empal Gentong Asal Cirebon
- 6 Manfaat Kulit Apel yang Bikin Kita Makin Sehat
- Cara Mudah Mengurangi Rasa Pahit Pare
- Resto Ini Patok Harga Rp 1,8 Juta untuk Pizza Jika Ditambah Nanas
- Cara Simpan Kue Keranjang, Tips dari Penjual
- Ide Olahan Kue Keranjang Legendaris Ny Lauw, Goreng Tepung Krispi
- Kasus Penipuan dengan AI: PM Thailand Nyaris Kena, "Brad Pitt" Gadungan Tipu Rp 13 Miliar
- Laut Tangerang yang Dipagari Bambu Sudah Bersertifikat HGB?
- Tak Ikut Campur Urusan Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Mereka yang Berhak Menentukan
- Justus Steakhouse Buka di Asthana Kemang Jaksel, Ada Diskon 50 Persen
- Resep Roti Goreng Isi Cokelat, Camilan Renyah untuk Ide Jualan
- Resep Semur Tahu Sederhana, Cocok untuk Menu Makan Keluarga
- Cara Membuat Bubur Kacang Hijau Spesial
- Bagaimana dan Kapan Waktu yang Terbaik Minum Vitamin?