airtronicfirearms.com

10 Fakta Yu Sheng, Salad Perayaan Imlek Sarat Makna

Sajian Yu Sheng yang ada di Restoran Tien Chao, Hotel Gran Melia Jakarta. Yu Sheng disajikan berbentuk ikan koi.
Lihat Foto

 - Yu Sheng, salad perayaan khas Imlek, bukan sekadar hidangan biasa. Salad warna-warni ini melambangkan keberuntungan, harapan, dan kemakmuran yang akan mengiringi sepanjang tahun baru.

Tradisi menyantap Yu Sheng bahkan melibatkan doa-doa khusus yang penuh makna dalam setiap langkahnya.

Baca juga:

Berbagai elemen dalam Yu Sheng, mulai dari ikan mentah hingga kerupuk, memiliki filosofi mendalam yang menjadikan hidangan ini begitu istimewa.

Berikut 10 fakta Yu Sheng yang menarik untuk diketahui, dilansir dari laman .

1. Asal-Usul Yu Sheng dari Singapura

Tradisi Yu Sheng awalnya dipopulerkan oleh empat koki dari Singapura pada tahun 1960-an. Mereka mengembangkan hidangan ini sebagai bentuk inovasi dari tradisi Kanton yang menggunakan irisan ikan mentah.

2. Simbol Warna-Warni Keberuntungan

Setiap bahan dalam Yu Sheng memiliki warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kelimpahan. Warna-warna ini dipercaya membawa hoki sepanjang tahun.

3. Doa dan Mantra dalam Setiap Langkah

Tradisi makan Yu Sheng melibatkan ucapan doa pada setiap langkah, mulai dari "Gong Xi Fa Cai" hingga "Chai Yuen Kwang Gin." Doa-doa ini menjadi simbol harapan untuk rezeki, kebahagiaan, dan kesuksesan.

4. Ikan Mentah sebagai Simbol Kelimpahan

Ikan mentah seperti salmon atau tuna digunakan dalam Yu Sheng. Dalam tradisi, ikan ini melambangkan kelimpahan dan kemakmuran sepanjang tahun baru.

5. Minyak Wijen untuk Rezeki yang Mengalir

Minyak wijen yang dituangkan dengan gerakan memutar melambangkan rezeki yang terus mengalir tanpa henti. Tahapan ini biasanya diiringi dengan ucapan "Cai Yuen Kwang Gin."

6. Kerupuk Lambang Kemewahan

Kerupuk atau kulit pangsit goreng dalam Yu Sheng melambangkan emas. Penambahannya diiringi dengan doa "Bian Ti Hwang Cin," yang bermakna kemewahan dan keberkahan.

7. Cara Makan yang Unik

Yu Sheng diaduk bersama menggunakan sumpit panjang, lalu diangkat setinggi mungkin. Semakin tinggi salad diangkat, semakin besar harapan untuk keberuntungan di tahun baru.

8. Filosofi di Balik Setiap Bahan

Setiap bahan Yu Sheng memiliki makna filosofis, seperti wortel untuk keberuntungan, kacang tanah untuk kekayaan, dan wijen untuk berkah. Semua elemen ini menciptakan harmoni rasa dan simbolisme.

9. Sajian Berbagi Kebahagiaan

Yu Sheng biasanya disajikan dalam piring besar dan disantap bersama seluruh keluarga. Hal ini melambangkan kebersamaan, keberkahan, dan harapan untuk tahun yang lebih baik.

10. Popularitas di Luar China

Meski berasal dari tradisi Tionghoa, Yu Sheng lebih dikenal di Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Restoran-restoran di negara ini sering menyajikan Yu Sheng sebagai menu khas saat Imlek.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat