Sepak Terjang Kue Keranjang Legendaris Ny. Lauw, Pertahankan Kualitas Jadi Kunci

- Jelang Tahun Baru Imlek keberadaan penjual kue keranjang biasanya menjamur di pasaran. Beberapa ada yang memproduksi sendiri, ada pula yang mengambil dari rumah produksi atau pemasok.
Di antara banyaknya produsen kue keranjang, salah satu yang cukup dikenal yaitu Dodol & Kue Ny. Lauw, yaitu produsen dodol dan kue keranjang legendaris di Tangerang.
Baca juga:
- Cara Simpan Kue Keranjang, Tips dari Penjual
- Ide Olahan Kue Keranjang Legendaris Ny Lauw, Goreng Tepung Krispi
Sejak berdiri tahun 1960-an, rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw rutin memproduksi di dapur tadisional. Bermula dari produksi lima hingga 10 kilogram per hari, sampai saat ini bisa memproduksi lebih dari lima ton setiap perayaan Imlek.
Bertahan di tengah majunya teknologi tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan pengelolaan dapur produksi yang masih menggunakan cara tradisional.
Lantas, bagaimana cara rumah produksi Dodol & Kue Ny.Lauw mempertahankan eksistensi lebih dari setengah abad?
Pertahankan kualitas jadi kunci
Pemilik sekaligus pengelola rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW) generasi ketiga bernama Iin menceritakan, kunci memproduksi kue dan dodol yang ia pegang hingga saat ini yaitu mempertahankan kualitas.

"Pertahankan kualitas, dari bahan-bahannya kita jaga, kelapanya, gula arennya, ketannya. Kita pakai ketan yang bagus," kata Iin saat temui di dapur produksi, di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).
Sejak awal memproduksi hingga saat ini, lanjutnya, rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW) tidak pernah mengubah bahan baku, meskipun naik turun rupiah kerap mengguncang harga bahan di pasaran.
Baca juga:
- 5 Tips agar Kue Keranjang Goreng Jadi Garing dan Lumer di Mulut
- Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Sajian Legit untuk Perayaan Imlek
"Biar harganya lebih mahal, tetap saya beli, yang penting ketannya bagus. Tidak pernah mengubah harga dan kualitas karena menjaga kepercayaan pelanggan," katanya.

Tidak hanya itu, bentuk kue yang dipasarkan pun harus diseleksi supaya tidak ada barang yang rusak.
Khusus kue keranjang yang hasilnya kurang sempurna, seperti daun pembungkusnya sobek, Iin akan menjual barang tersebut secara terpisah tanpa logo, tentu dengan harga yang berbeda pula.
Terkini Lainnya
- Daun Bidara Bagus untuk Apa? Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
- Alasan Durian yang Sudah Dibuka Harus Dibekukan di Freezer
- 4 Makanan yang Bikin Rileks, Pas Dikonsumsi Saat Stres
- Jalan Kaki Usai Makan Malam Ternyata Penting, Bisa Turunkan Gula Darah
- 5 Kebiasaan Makan yang Simpel untuk Hidup Sehat
- 5 Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan, Bisa Lancarkan Pencernaan
- Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaat dan Risikonya
- Cara Membuat Bawang Hitam di Rumah, Bisa Pakai Rice Cooker
- Resep Sop Ayam Kuah Gurih, Cocok untuk Menu Sahur!
- 10 Resep Es Buah Segar untuk Menu Buka Puasa, Simpel dan Lezat
- 30 Daftar Menu Buka Puasa Sehat dan Lezat untuk 1 Bulan
- Resep Brownies Kukus Kacang, Ide Camilan untuk Buka Puasa
- 10 Ide Jualan Es Bulan Puasa, Laris Manis saat Ramadan!
- 4 Manfaat Air Rebusan Jagung, Bantu Sehatkan Kulit
- Resep Bihun Goreng Ebi, Gurih dan Sedap untuk Makan Siang
- Resmi, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H 28 Februari 2025
- Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi
- Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah
- Cara Menyimpan Buah Naga yang Sudah Dipotong
- Jangan Langsung Dibuang, Ini Manfaat Air Bekas Rebusan Mi Instan
- Geliat Kue Keranjang Legendaris Ny.Lauw, Laris Manis Jelang Imlek
- Cara Membuat Kulit Terong Tetap Ungu dan Tidak Menyerap Minyak Saat Dibuat Balado
- Tips Bikin Bakwan yang Garing, tapi Tidak Keras