airtronicfirearms.com

Sepak Terjang Kue Keranjang Legendaris Ny. Lauw, Pertahankan Kualitas Jadi Kunci

Dapur produk kue keranjang Ny. Lauw di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).
Lihat Foto

- Jelang Tahun Baru Imlek keberadaan penjual kue keranjang biasanya menjamur di pasaran. Beberapa ada yang memproduksi sendiri, ada pula yang mengambil dari rumah produksi atau pemasok.

Di antara banyaknya produsen kue keranjang, salah satu yang cukup dikenal yaitu Dodol & Kue Ny. Lauw, yaitu produsen dodol dan kue keranjang legendaris di Tangerang.

Baca juga:

Sejak berdiri tahun 1960-an,  rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw rutin memproduksi di dapur tadisional. Bermula dari produksi lima hingga 10 kilogram per hari, sampai saat ini bisa memproduksi lebih dari lima ton setiap perayaan Imlek.

Bertahan di tengah majunya teknologi tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan pengelolaan dapur produksi yang masih menggunakan cara tradisional.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Lantas, bagaimana cara rumah produksi Dodol & Kue Ny.Lauw mempertahankan eksistensi lebih dari setengah abad?

Pertahankan kualitas jadi kunci

Pemilik sekaligus pengelola rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW) generasi ketiga bernama Iin menceritakan, kunci memproduksi kue dan dodol yang ia pegang hingga saat ini yaitu mempertahankan kualitas.

Dapur produk kue keranjang Ny. Lauw di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025). /Antonius Aditya Mahendra Dapur produk kue keranjang Ny. Lauw di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).

"Pertahankan kualitas, dari bahan-bahannya kita jaga, kelapanya, gula arennya, ketannya. Kita pakai ketan yang bagus," kata Iin saat temui di dapur produksi, di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).

Sejak awal memproduksi hingga saat ini, lanjutnya, rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW)  tidak pernah mengubah bahan baku, meskipun naik turun rupiah kerap mengguncang harga bahan di pasaran.

Baca juga:

"Biar harganya lebih mahal, tetap saya beli, yang penting ketannya bagus. Tidak pernah mengubah harga dan kualitas karena menjaga kepercayaan pelanggan," katanya.

Seorang pekerja menyiapkan susunan daun pisang sebagai bungkus kue keranjang di rumah produksi Dodol dan Kue Ny. Lauw (LKW), di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025)./ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Seorang pekerja menyiapkan susunan daun pisang sebagai bungkus kue keranjang di rumah produksi Dodol dan Kue Ny. Lauw (LKW), di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).

Tidak hanya itu, bentuk kue yang dipasarkan pun harus diseleksi supaya tidak ada barang yang rusak.

Khusus kue keranjang yang hasilnya kurang sempurna, seperti daun pembungkusnya sobek, Iin akan menjual barang tersebut secara terpisah tanpa logo, tentu dengan harga yang berbeda pula.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat