airtronicfirearms.com

Apa Itu Yu Sheng, Tradisi Bersantap Unik pada Perayaan Imlek?

Penaburan kacang tanah di atas tumpukan Yu Sheng yang telah di sediakan di dalam sebuah mangkuk kecil di Anigre Restaurant, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (24/1/2020).
Lihat Foto

- Setiap negara punya tradisi unik saat merayakan Tahun Baru Imlek. Di Singapura dan Malaysia, salah satu tradisi yang dilakukan yaitu yu sheng.

Dilansir dari laman CNN Travel, yu sheng/yee sang (ikan mentah) atau lou sang/lo hei (aduk) disebut juga dengan lemparan kemakmuran.

Dalam tradisi ini, orang-orang akan mengeliling meja sambil memegang sumpit masing-masing. Setelah itu, di atas meja akan dihidangkan makanan.

Baca juga:

Setiap penambahan bahan makanan ke dalam piring akan diikuti dengan kata-kata keberuntungan. Biasanya, bahan-bahan yang ditambahkan seperti sayuran, irisan kacang mentah, saus, kacang-kacangan, ataupun keripik wonton.

Setelah dihidangkan, semua orang yang mengelilingi meja tersebut akan menyantap makanan di atas meja secara serentak. Caranya, bahan-bahan makanan tersebut akan dilemparkan setinggi mungkin sembari meneriaki harapan untuk tahun mendatang.

Baca juga:

Beberapa frasa keberuntungan yang paling populer diucapkan saat tradisi ini yaitu huat ah! (kemakmuran), xin nian kuai le! (selamat tahun baru), dan da ji da li! (Semoga keberuntungan dan rezeki berlimpah).

Sajian Yu Shebg di Hotel Mulia Senayan, Jakarta./Silvita Agmasari Sajian Yu Shebg di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Konon, semakin tinggi lemparan bahan makanan, maka semakin banyak berkat yang diharapkan.

Belum ada bukti sejarah yang pasti mengenai asal muasal tradisi ini, tetapi tradisi ini cukup popular di Singapura dan Malaysia.

Yu sheng di Sinapura diperkirakan sudah ada sejak 1960-an. Mulanya tradisi ini dikenalkan oleh empat juru masak khas China. Mereka ialah Sin Leong, Hooi Kok Wai, Tham Yui Kai, dan Lau Yoke Pui.

Baca juga:

Sementara itu di Malaysia, banyak orang mengklaim hidangan ini diciptakan oleh para koki, yang terinspirasi oleh mi ikan tradisional, di sebuah restoran bernama Loke Ching Kee di Kota Seremban pada tahun 1940-an.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari ketujuh Tahun Baru Imlek, atau dikenal juga dengan sebutan "Hari Ulang Tahun Rakyat".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat