airtronicfirearms.com

Bahaya Minum Kopi Bersama Obat Pilek

Ilustrasi kopi hitam. Ketika kadar gula darah tinggi, beberapa minuman bisa diminum untuk membantu menurunkan kadarnya secara alami. Contohnya air putih dan kopi hitam.
Lihat Foto

- Saat mengalami pilek atau flu, banyak orang mengonsumsi obat untuk meredakan gejala. Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi kopi berkafein bersamaan dengan obat pilek bisa berbahaya?

Sebagian besar obat pilek mengandung stimulan yang dapat berinteraksi dengan kafein dan meningkatkan efek sampingnya.

Interaksi kafein dengan obat pilek

Obat pilek sering kali mengandung bahan seperti pseudoefedrin dan fenilefrin yang berfungsi untuk meredakan hidung tersumbat.

Baca juga: Kopi Es Krim Baru dari Magnum dan Barista Juara Dunia Mikael Jasin di Common Grounds

Namun, kedua zat ini juga merupakan stimulan yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi stimulan ini meliputi:

  1. Gelisah atau gugup
  2. Mual
  3. Mulut kering
  4. Kesulitan tidur
  5. Peningkatan detak jantung

Jika dikombinasikan dengan kafein, efek samping ini dapat semakin parah. Kafein merupakan stimulan yang dapat memengaruhi cara tubuh menyerap dan memproses obat.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Dengan begitu, kafein dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping, seperti kecemasan dan jantung berdebar.

Risiko mengonsumsi kafein bersama obat pilek

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi kafein dalam jumlah besar bersamaan dengan obat pilek dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Dehidrasi
  • Palpitasi jantung (berdebar-debar)
  • Serangan jantung atau stroke

Selain itu, beberapa obat pereda nyeri yang sering dikombinasikan dengan obat pilek juga mengandung kafein. Jika Anda mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya, risiko komplikasi dapat meningkat.

Baca juga: Resep Kue Apem Kukus Saus Santan, Ide Camilan Akhir Pekan

Berapa lama minum kopi setelah minum obat pilek?

Tidak ada waktu pasti yang ditetapkan untuk mengonsumsi kafein setelah minum obat pilek. Namun, beberapa tenaga medis menyarankan untuk menunggu setidaknya satu jam setelah minum obat sebelum mengonsumsi kafein.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui waktu yang tepat dan aman bagi kondisi kesehatan Anda.

Minuman berkafein, seperti kopi, memiliki potensi untuk berinteraksi dengan antibiotik dan memengaruhi efektivitas pengobatan. Dok. Pixabay Minuman berkafein, seperti kopi, memiliki potensi untuk berinteraksi dengan antibiotik dan memengaruhi efektivitas pengobatan.

Alternatif pengganti minuman saat flu atau pilek

Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari, Anda bisa menggantinya dengan minuman lain yang lebih aman dan tetap bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa pilihan minuman herbal yang dapat membantu meredakan gejala pilek:

Wedang jahe dan madu

Jahe dan madu memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan sakit tenggorokan dan nyeri sendi.C ara membuat: Iris jahe segar dan seduh dengan air panas selama beberapa menit, lalu tambahkan satu sendok teh madu.

Seduhan lemon

Lemon kaya akan vitamin C yang dapat membantu mengurangi gejala pilek dan meningkatkan sistem imun.

Baca juga: Alasan Kopi Paling Pas Diminum Pagi, Bukan Sore Apalagi Malam

Cara membuat: Tambahkan irisan lemon atau perasan lemon ke dalam air hangat. Bisa dikonsumsi dalam keadaan panas maupun dingin.

Elderberry

Elderberry mengandung antioksidan dan sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi gejala flu. Disarankan menggunakan teh elderberry dalam bentuk kemasan yang telah diproses dengan aman.

Selain itu, konsumsi teh herbal juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang sangat penting selama masa pemulihan dari pilek atau flu.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat