Alasan Bawang Putih Menjadi Superfood, Punya Banyak Manfaat Kesehatan

- Bawang putih (Allium sativum) merupakan bumbu dapur yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan sehari-hari.
Namun, bawang putih ternyata tidak hanya berfungsi sebagai penyedap rasa karena juga punya manfaat kesehatan.
Bawang putih telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bahan makanan, bumbu, dan obat-obatan. Penggunaannya tercatat dalam berbagai teks medis dari Mesir, China, India, Yunani, hingga Romawi.
Baca juga: Resep Kentang Panggang Mentega Bawang Putih, Sajian Istimewa untuk Malam Natal
Bahkan, dalam Alkitab dan Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 61, bawang putih juga sudah disebutkan.
Meskipun berasal dari Asia Tengah, jejaknya ditemukan dalam makam Raja Tutankhamun yang berusia lebih dari 3000 tahun.
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Hingga kini, bawang putih dikenal sebagai superfood dengan berbagai manfaat medis bagi kesehatan tubuh:
1. Kesehatan jantung: Perlindungan dan pencegahan penyakit kardiovaskular
Bawang putih ternyata terbukti bermanfaat dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan jantung.
Penelitian yang dilakukan oleh Emory University School of Medicine menunjukkan bahwa senyawa dialil trisulfida dalam minyak bawang putih dapat melindungi jantung setelah serangan jantung dan saat operasi jantung.
Tikus yang diberi senyawa ini setelah serangan jantung menunjukkan kerusakan jantung 61 persen lebih rendah dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi perlakuan itu.
Suplemen bawang putih, khususnya ekstrak bawang putih yang telah melalui proses penuaan, juga ditemukan dapat menurunkan tekanan darah pada individu yang menderita hipertensi.
Baca juga: 4 Efek Samping Makan Bawang Putih Kebanyakan, Bisa Asam Lambung
Bawang putih bekerja dengan mencegah penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi tekanan darah.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kadar vitamin B yang rendah mungkin tidak merasakan manfaat yang sama.
2. Melawan infeksi: Antimikroba yang ampuh
Bawang putih dikenal dengan kemampuannya melawan berbagai jenis infeksi. Senyawa aktif allicin yang terkandung dalam bawang putih mentah, terbukti memiliki sifat antivirus, antibakteri, antijamur, dan antiparasit.
Baca juga: Resep Mashed Potato Bawang Putih, Bisa untuk Steak atau Ayam Panggang
Sebagai contoh, allicin dapat melawan berbagai jenis bakteri termasuk strain E coli yang resisten terhadap obat, serta infeksi jamur seperti Candida albicans, yang menyebabkan infeksi ragi.
Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa bawang putih efektif melawan parasit usus besar seperti Giardia, serta bakteri resisten antibiotik seperti MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) yang menjadi tantangan besar dalam pengobatan infeksi.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat Dark Chocolate Lumer untuk Kado Valentine
- Cheesecake Stroberi Lapis Cokelat, Dessert Lembut untuk Hari Valentine
- Cara Obati Masuk Angin dengan Daun Kumis Kucing
- Resep Opor Ayam Kuning untuk Pelengkap Lontong Cap Go Meh
- Resep Pasta Udang Saus Creamy, Sajian Istimewa untuk Hari Valentine
- Resep Cake Valentine Tanpa Cokelat untuk yang Tersayang
- Resep Tumis Kangkung, Pakai Terasi agar Gurih
- Apakah Cokelat Baik untuk Kesehatan Anda?
- Gas 3 Kg Langka, Ini 9 Alternatif Alat Masak Tanpa Gas
- Resep Fondant Cokelat Lumer, Kue untuk Hadiah Valentine
- Tips Menghemat Gas LPG Saat Memasak
- Jangan Patahkan Spaghetti, Penghinaan pada Pembuat Pasta
- Benarkah Alpukat Bikin Awet Muda? Ini 4 Manfaatnya untuk Wajah
- Resep Chocolate Souffle ala Rumahan, Ide Dessert Valentine untuk 2 Orang
- Resep Bakwan Jagung, Camilan Renyah yang Bisa Jadi Lauk
- 14 Alasan Kita Harus Makan Salmon, Ikan dengan Segudang Manfaat Kesehatan
- Bisa Tahan Sebulan, Ini Cara Simpan Ikan di Kulkas
- Awas Tercemar Bakteri, Ini Cara Simpan Ayam di Kulkas
- Resep Soto Daging Madura ala Kaki Lima
- Resep Ayam Kremes Bumbu Serai dan Terasi