airtronicfirearms.com

JAKARTA, - Ada beberapa alternatif bahan bakar untuk memasak selain elpiji. Salah satunya yaitu menggunakan jaringan gas (Jargas) yang sudah ada di berbagai kota di Indonesia.

Lewat Jargas, gas bumi akan dialirkan ke rumah tangga masyarakat yang merupakan pelanggan lewat jaringan pipa yang tersedia. Dengan begitu, memasak tak perlu lagi tergantung pada elpiji tabung.

Dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (4/2/2025), Jargas merupakan salah satu program pemerintah yang manfaatnya langsung dapat dinikmati masyarakat.

Baca juga: Bisa Masak Tanpa Elpiji, Apa Itu Kompor Listrik?

Kementerian ESDM mengatakan selain murah, jargas juga lebih bersih, aman, efisien, serta tersedia 24 jam.

Hingga 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah membangun lebih dari 815.000 sambungan jargas dengan jaringan pipa sepanjang 20.000 km.

“Dengan jargas, masyarakat bisa beralih ke energi yang lebih hemat dan stabil. Program ini juga mendukung efisiensi subsidi pemerintah hingga ratusan miliar rupiah,” kata Direktur Utama PGN Arief S, Handoko dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Ide Masak Tanpa Gas Elpiji, Coba Resep Telur Dadar ala Rice Cooker

Cara Daftar Jargas

PGN sudah menyediakan channel pendaftaran online melalui laman pgas.id atau PGN Mobile. Dengan begitu masyarakat yang berminat bisa langsung mengunjungi 2 channel.

Pada laman pendaftaran GasKita, calon pelanggan diarahkan untuk mengisi data alamat rumah yang akan dipasang jargas.

Setelah itu, isi penggunan energi dan peralatan. Mulai dari penggunaan listrik di rumah, penggunaan bahan bakar untuk memasak dalam 1 bulan misalnya elpiji 3 kg atau elpiji 5,5 kg, dan jenis peralatan gas di rumah misalnya kompor 2 tungku atau 4 tungku.

DOK. Humas PGN Ilustrasi pemasangan jargas untuk industri restoran dan rumah makan

Baca juga: Panduan Mencari Pangkalan Elpiji 3 Kg Terdekat dari Rumah

Tahap selanjutnya yaitu mengisi identitas diri yaitu nama, nomor kartu tanda kependudukan, nomor telepon, email, serta unggah foto KTP dengan ukuran maksimal 4 MB.

Setelah selesai, PGN akan melakukan pengecekan. Ketersediaan jaringan pipa gas di sekitar lokasi Anda, dapat menjadi pertimbangan prioritasi.

Namun PGN juga akan membangun jaringan pipa gas baru ke lokasi - lokasi yang banyak peminat berlangganan gas.

Baca juga: Gas 3 Kg Langka, Ini 9 Alternatif Alat Masak Tanpa Gas

Biaya Pasang Jargas

Untuk berlangganan GasKita atau Jargas, tidak dikenakan biaya pendaftaran. PGN akan membangun jaringan pipa gas sampai ke meter gas di depan rumah.

Pipa Instalasi (pipa gas di dalam rumah), juga akan dibuatkan dan bebas biaya sampai dengan 15 meter. Jika diperlukan tambahan pipa instalasi, maka akan ada biaya penambahan sebesar Rp 75.000 per meter.

Biaya penambahan Pipa Instalasi ini harus lunas sebelum pelaksanaan pengaliran Gas (Gas In).

Baca juga: Cara Mengatasi Tabung Gas Berbau dan Mendesis Saat Baru Dipasang

Sementara untuk Pelanggan GasKita non residensial (toko, rumah makan atau restauran, usaha kecil, dll), biaya pemasangan pipa instalasi ditanggung oleh calon pelanggan, PGN akan membangun pipa gas hanya sampai meter gas di depan lokasi usaha saja.

Sementara berdasarkan brosur GasKita di situs PGN, ada biaya jaminan berlangganan sebesar Rp 300.000 yang harus dibayar calon pelanggan.

Sedangkan harga gasnya yaitu Rp 10.000 per meter kubik dengan volume pemakaian 4-50 meter kubik per bulan.

Baca juga: Tips Menghemat Gas LPG Saat Memasak