airtronicfirearms.com

Lebih dari 10 Ton Kimchi Disita di Bandara Korea Selatan, Kenapa?

Ada banyak sekali manfaat kimchi untuk kesehatan yang pantang untuk dilewatkan.
Lihat Foto

Sebanyak 10,7 ton kimchi disita oleh petugas keamanan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, pada tahun 2024 lalu. 

Penyitaan tersebut berhubungan dengan aturan membawa cairan dalam bagasi kabin oleh pelaku perjalanan. 

Baca juga:

Dilansir dari CNN, Rabu (5/2/2025), biasanya kimchi dikemas dalam botol atau wadah plastik. Makanan khas Korea tersebut terendam saus pedas sehingga termasuk cairan. 

Sama seperti bandara lainnya di dunia, otoritas Bandara Internasional Incheon melarang pelaku perjalanan membawa cairan dan gel lebih dari 100 mililiter dalam bagasi kabin. 

Baca juga: 4 Tips Membuat Kimchi untuk Pemula, Pastikan Higienis

Lantas, bagaimana dengan nasib kimchi yang disita tersebut?

Ilustrasi kimchi korea.Shutterstock/Sophia Fotography Ilustrasi kimchi korea.

Dikutip dari Korea Times, bahan makanan yang disita di Bandara Internasional Incheon, termasuk kimchi dan beras, telah disumbangkan ke berbagai fasilitas kesejahteraan masyarakat.

Adapun satu kimchi kubis memiliki berat sekitar tiga kilogram. Dengan demikian, ada sekitar 3.500 kimchi kubis yang dilarang dimasukkan ke bagasi kabin karena melanggar aturan cairan.

Tidak hanya itu, pada tahun 2024, petugas bandara tersebut juga menyita 10,5 ton jang, sejenis saus dan pasta khas Korea Selatan yang difermentasikan.

Baca juga:

Selanjutnya ada 30,8 ton bahan makanan lain yang disita pada tahun yang sama, antara lain beras dan buah-buahan. Seluruh bahan makanan yang disita pun akhirnya disumbangkan. 

Sebagai informasi, kimchi dan gochujang bisa dibawa masuk ke pesawat jika ditempatkan dalam wadah berukuran 100 mililiter yang terpisah. Kemudian wadah tersebut disatukan dalam satu kantong plastik satu liter yang bersegel.

Jika dibawa dalam bagasi tercatat, tak ada batasan ukuran untuk makanan tersebut.

Baca juga: Cara Simpan Kimchi yanng Benar, Simak Tips dari Ahli

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat