Cara Unik Korea Selatan Balas Balon Sampah Korea Utara
SEOUL, - Korea Selatan akan memulai kembali siaran propaganda melalui pengeras suara ke Korea Utara, setelah Pyongyang mengirimkan ratusan balon berisi sampah melintasi perbatasan.
“Kami akan memasang pengeras suara untuk menentang Korea Utara hari ini dan melakukan siaran,” kata kantor kepresidenan, dilansir dari Guardian.
Korea Utara mengirim lebih dari 300 balon berisi sampah melintasi perbatasan pekan lalu, kata militer Seoul.
Baca juga: Dukun Muda Ini Hidupkan Tradisi Kuno Korea Selatan lewat Medsos
Kantor kepresidenan mengatakan hal ini telah memaksa negara tersebut untuk mengambil tindakan.
Dikatakan bahwa tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan antara kedua Korea sepenuhnya berada di tangan Korea Utara.
“Meskipun tindakan yang kami ambil mungkin sulit untuk ditanggung oleh rezim Korea Utara, tindakan tersebut akan menyampaikan pesan terang dan harapan kepada militer dan warga Korea Utara,” kantor kepresidenan menambahkan.
Kepala staf gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi Korea Utara meluncurkan sekitar 330 balon ke arah Korea Selatan sejak Sabtu (8/6/2024) malam dan sekitar 80 balon ditemukan di wilayah Korea Selatan.
Dalam beberapa pekan terakhir, para aktivis di Korea Selatan telah menerbangkan puluhan balon berisi KPop, uang dollar, dan propaganda anti-Kim Jong-un ke utara, sehingga membuat marah Pyongyang yang kemudian membalas dengan cara yang sama.
Pyongyang mengirimkan hampir seribu balon yang membawa puntung rokok dan tisu toilet melintasi perbatasan pada akhir Mei dan awal Juni, sebelum membatalkan kampanyenya.
Ini dimulai kembali pekan lalu sebagai tanggapan terhadap peluncuran baru minggu lalu oleh para aktivis.
Baca juga: Korea Utara Kembali Hujani Korea Selatan dengan 330 Balon Sampah
Pemerintah kota Seoul, serta pejabat di sekitar provinsi Gyeonggi, telah mengirimkan pesan teks peringatan kepada penduduk, memperingatkan tentang balon baru tersebut.
“Korea Utara kembali melakukan provokasi kelas bawah dengan balon sampah terhadap wilayah sipil kami,” tulis Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dalam postingan Facebooknya.
Militer Seoul mengatakan analisis menunjukkan tidak ada zat yang berbahaya bagi keselamatan, dengan kumpulan balon terbaru yang berisi kertas bekas dan plastik.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah
Namun, mereka memperingatkan masyarakat untuk menjauh dan melaporkan balon apa pun kepada pihak berwenang.
Terkini Lainnya
- Pejabat Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Senilai Rp 4 Triliun bagi Suriah dan Negara Tetangga
- Hari Ini, Kabinet Israel Bakal Rampungkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
- Usai Latihan Militer dengan Bahan Peledak, Hutan di Jepang Terbakar
- India Sukses Lakukan "Docking" Luar Angkasa untuk Pertama Kali
- Investigator Temukan Bulu Burung dan Darah di Kedua Mesin Jeju Air yang Kecelakaan
- China Hadapi Krisis Demografis: Populasi Turun Tahun Ketiga Berturut-Turut pada 2024
- Serangan Israel Terus Berlanjut di Gaza Jelang Gencatan Senjata Minggu
- Paus Fransiskus Cedera Lengan Setelah Jatuh di Vatikan
- Gencatan Senjata Gaza Dijadwalkan Dimulai Minggu, Hambatan Terakhir Berusaha Diselesaikan
- TikTok Tinggalkan AS: Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna?
- Gencatan Senjata Gaza: Rincian Kesepakatan dan Dampaknya
- [POPULER GLOBAL] TikTok Akan Tutup Total di AS 19 Januari | Rangkaian Acara Pelantikan Trump
- 59 Persen Pelamar Kerja di Indonesia Mengaku Pernah "Di-ghosting" Perusahaan
- Terekam CCTV, Penusuk Saif Ali Khan Masuk Lewat Tangga Darurat
- Apple Luncurkan Integrasi AI Apple Intelligence, Seberapa Canggih?
- 4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat
- Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin
- DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS
- PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat