Konflik Bersenjata di Dunia pada 2023 Terbanyak sejak Perang Dunia II
OSLO, - Konflik-konflik bersenjata yang terjadi di seluruh dunia pada 2023 adalah yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun lainnya sejak Perang Dunia II.
Studi dari Institut Penelitian Perdamaian Oslo (PRIO) di Norwegia yang diterbitkan pada Senin (10/6/2024) menyebutkan, tahun lalu terjadi 59 konflik bersenjata yang 28 di antaranya terjadi di Afrika.
Namun, jumlah negara yang mengalami konflik menurun dari 39 pada 2022 menjadi 34 pada tahun lalu.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas akibat Perang di Gaza Capai 37.084 Orang
Jumlah kematian dalam pertempuran juga berkurang setengahnya menjadi sekitar 122.000 dari tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan Universitas Uppsala Swedia dari sejumlah LSM dan organisasi internasional.
Akan tetapi, angka itu tetap yang tertinggi ketiga sejak 1989. Perang di Ukraina dan Gaza menjadi yang terbanyak memakan korban.
"Kekerasan di dunia mencapai titik tertinggi sepanjang masa sejak berakhirnya Perang Dingin," kata Siri Aas Rustad, peneliti PRIO dan penulis utama laporan yang meliput tren selama periode 1946-2023.
"Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa lanskap konflik menjadi semakin kompleks, dengan lebih banyak aktor konflik yang beroperasi di negara sama," jelasnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga:
- Dilanda Kerusuhan, Kaledonia Baru di Ambang Perang Saudara
- Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat
- Ini Taktik Perang Hamas dengan Sedikit Pasukkan untuk Lawan Israel
Menurut PRIO, sebagian peningkatan jumlah konflik terkait dengan penyebaran ISIS di Asia, Afrika, dan Timur Tengah, serta gerakan-gerakan yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
"Perkembangan ini membuat orang-orang seperti di kelompok bantuan dan organisasi masyarakat sipil semakin sulit mengendalikan lanskap konflik dan meningkatkan kehidupan masyarakat," imbuh Rustad.
Meskipun angka kematian akibat pertempuran menurun tahun lalu, jumlah yang terakumulasi selama tiga tahun terakhir adalah tertinggi selama periode tiga tahun dalam 30 tahun.
Adapun tahun lalu 28 konflik bersenjata tercatat di Afrika, diikuti Asia dengan 17, Timur Tengah sebanyak sepuluh, ada tiga di Eropa, dan satu di benua Amerika.
Baca juga: China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang
Terkini Lainnya
- Hari Ini, Kabinet Israel Bakal Rampungkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
- Usai Latihan Militer dengan Bahan Peledak, Hutan di Jepang Terbakar
- India Sukses Lakukan "Docking" Luar Angkasa untuk Pertama Kali
- Investigator Temukan Bulu Burung dan Darah di Kedua Mesin Jeju Air yang Kecelakaan
- China Hadapi Krisis Demografis: Populasi Turun Tahun Ketiga Berturut-Turut pada 2024
- Serangan Israel Terus Berlanjut di Gaza Jelang Gencatan Senjata Minggu
- Paus Fransiskus Cedera Lengan Setelah Jatuh di Vatikan
- Gencatan Senjata Gaza Dijadwalkan Dimulai Minggu, Hambatan Terakhir Berusaha Diselesaikan
- TikTok Tinggalkan AS: Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna?
- Gencatan Senjata Gaza: Rincian Kesepakatan dan Dampaknya
- [POPULER GLOBAL] TikTok Akan Tutup Total di AS 19 Januari | Rangkaian Acara Pelantikan Trump
- Jelang Pelantikan Donald Trump, Pagar Sepanjang 48 Km Didirikan di Washington DC
- Gunung Api Terbesar Kedua di Islandia Akan Meletus, Terjadi 130 Gempa Bumi
- Terekam CCTV, Penusuk Saif Ali Khan Masuk Lewat Tangga Darurat
- 5 Pengakuan Mengejutkan Nanang 'Gimbal' Tega Bunuh Sandy Permana
- Pesawat Wakil Presiden Malawi Ditemukan, Presiden: Tak Ada Penumpang yang Selamat
- Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Hanya Tampak Samar
- Saldo Tiba-tiba Tambah Rp 103 Juta, Perempuan Ini Jujur Cari Orang yang Salah Transfer
- Pembunuh dan Pemerkosa Saat Genosida Rwanda Dipenjara 25 Tahun di Belgia