airtronicfirearms.com

Rusia Jamin Tak Akan Rekrut Warga Sri Lanka Lagi untuk Perang di Ukraina

Tentara Rusia saat peringatan ke-80 berakhirnya pengepungan Nazi di Leningrad, (kini St Petersburg) dalam Perang Dunia II di Monumen Pembela Heroik, St Petersburg, Rusia, Rabu (18/1/2023).
Lihat Foto

COLOMBO, - Kementerian Luar Negeri Sri Lanka pada Selasa (11/6/2024) mendapat jaminan dari Rusia bahwa Moskwa tidak akan merekrut warga negara pulau itu untuk bertempur di Ukraina lagi.

Jaminan ini diberikan setelah muncul tuduhan Rusia menipu ribuan orang untuk diterjunkan ke medan perang.

Para keluarga dari orang-orang yang ditipu itu mendesak Pemerintah Colombo memulangkan warga Sri Lanka yang mayoritas adalah pensiunan tentara.

Baca juga: Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Setidaknya 16 di antara mereka tewas dan 37 lainnya luka-luka dalam peperangan, menurut data parlemen Sri Lanka. Sekitar puluhan lainnya dilaporkan ditahan menjadi tawanan di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry menyinggung masalah tersebut dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di sela-sela pertemuan tingkat menteri BRICS di Moskwa pada Senin (10/6/2024).

"Atas permintaan Menteri Ali Sabry, juga disepakati bahwa tidak akan ada perekrutan lebih lanjut dari Sri Lanka," kata Kemenlu Sri Lanka, dikutip dari kantor berita AFP.

Selanjutnya, Rusia akan menjamu delegasi Sri Lanka pada 26 Juni 2024 untuk meninjau masalah ini secara rinci dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menghentikannya.

Baca juga:

Ribuan tentara Rusia tewas di Ukraina sejak invasi dimulai lebih dari dua tahun lalu, sehingga Moskwa mencari tambahan personel dari berbagai negara.

Sri Lanka mengeklaim, banyak warga negaranya ditipu dengan iming-iming akan mendapat gaji tinggi, tanah, dan hak menetap di Rusia sebagai imbalan tugas non-tempur, tetapi malah diterjunkan ke garis depan.

Polisi Sri Lanka menangkap dua pensiunan jenderal karena bertindak ilegal sebagai agen perekrutan untuk perusahaan tentara bayaran Rusia.

Adapun sejumlah tentara dari negara tetangga Sri Lanka seperti India dan Nepal juga ikut bertempur dengan Rusia. Beberapa di antara mereka dipastikan tewas.

Baca juga: Penampakan Jet Tempur Su-57 yang Rusak Diserang Ukraina di Rusia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat