airtronicfirearms.com

Kian Banyak Negara Minta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

Presiden AS Joe Biden saat masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS berjumpa dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh, Arab Saudi, 27 Oktober 2011.
Lihat Foto

RIYADH, - Semakin banyak negara yang memerintahkan warganya untuk meninggalkan Lebanon di tengah kekhawatiran akan pecahnya perang antara Israel dan Hezbollah.

AS dan Inggris telah mengawali seruan tersebut pada Sabtu (3/8/2024).

Pada Minggu (4/8/2024) ini, giliran Perancis, Kanada, Yordania, dan Arab Saudi yang menyerukan warganya untuk meninggalkan Lebanon.

Baca juga: Sejumlah Negara Minta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang Pecah

Perancis telah memperingatkan situasi "sangat tidak stabil" di Lebanon saat Iran dan sekutunya mengancam akan menanggapi pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Iran bersama dengan Hamas dan sekutunya yang berbasis di Lebanon, Hezbollah, yang didukung oleh Iran, menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024).

Haniyeh terbunuh sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hezbolllah, Fuad Chokr, di dekat Beirut.

Dalam sebuah pernyataan di Media sosial X, Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Beirut menyatakan, mereka telah mengikuti perkembangan di Lebanon selatan, dekat perbatasan dengan Israel, dan mengulangi seruannya agar warga negara Arab Saudi segera meninggalkan wilayah Lebanon.

Beberapa maskapai penerbangan Barat juga telah menangguhkan penerbangan ke Lebanon dan bandara-bandara lain di wilayah tersebut.

Baca juga:

Pada Minggu, Qatar Airways mengatakan rute Doha-Beirut akan beroperasi secara eksklusif pada siang hari setidaknya hingga Senin (5/8/2024).

Pembunuhan Haniyeh bagaimanapun telah memicu sumpah pembalasan dari Iran dan apa yang disebut sebagai "poros perlawanan" kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh Teheran.

Israel, yang dituduh oleh Hamas, Iran, dan pihak-pihak lain sebagai pelaku serangan yang menewaskan Haniyeh, belum memberikan komentar secara langsung.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat