Rangkuman Hari Ke-924 Serangan Rusia ke Ukraina: Menlu Kuleba Mundur | Temuan Kematian Hvaldimir
- Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-924 pada Rabu (4/9/2024), ditandai dengan pengunduran diri Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba di Kyiv.
Sementara itu, kelompok hak asasi hewan di Norwegia menemukan bahwa Hvaldimir si paus Beluga yang diduga mata-mata Rusia mati karena ditembak.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Menteri Ukraina Ramai-ramai Mengundurkan Diri di Tengah Perang, Ada Apa?
1. Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mundur
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu (4/9/2024) mengajukan pengunduran diri.
Pengumuman yang diungkapkan juru bicara parlemen Ukraina itu keluar sehari setelah beberapa menteri lainnya mundur.
Reshuffle besar-besaran kabinet Ukraina ini terjadi ketika perang melawan Rusia berlangsung 2,5 tahun.
Baca selengkapnya di sini.
2. Hvaldimir paus "mata-mata Rusia" mati ditembak
Temuan dari kelompok hak asasi hewan NOAH dan One Whale pada Rabu (4/9/2024) mengungkapkan, paus Beluga bernama Hvaldimir yang diduga adalah mata-mata Rusia mati karena ditembak.
Hvaldimir ditemukan mati di lepas pantai Risavika, Norwegia barat daya, Sabtu (31/8/2024) pukul 14.30 waktu setempat.
Dari segi usianya yang masih 14 atau 15 tahun, Hvaldimir mati muda karena paus Beluga dapat hidup sampai umur 40-60 tahun.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Profil Hvaldimir, Paus Mata-mata Rusia yang Mati Muda di Norwegia
3. Desa Karlivka di Ukraina lepas ke Rusia
Rusia pada Rabu (4/9/2024) mengatakan bahwa pasukannya merebut desa lagi di Ukraina timur, kali ini adalah Karlivka.
Desa tersebut terletak sekitar 30 kilometer dari kota pusat logistik utama Pokrovsk yang masih diduduki Ukraina.
"Unit-unit pasukan Pusat sepenuhnya membebaskan desa Karlovka," kata Kementerian Pertahanan Rusia, menggunakan nama Rusia untuk desa tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
4. Rusia serang Lviv, tujuh orang tewas
Serangan Rusia di Kota Lviv, Ukraina barat, pada Rabu (4/9/2024) menewaskan tujuh orang termasuk tiga anak.
Sehari sebelumnya, serangan rudal Rusia menghantam Kota Poltava dan menjadi salah satu pemboman dengan korban jiwa terbanyak sejak invasi ke Ukraina.
"Secara total, tujuh orang tewas di Lviv, termasuk tiga anak," tulis Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko di Telegram.
Baca selengkapnya di sini.
Terkini Lainnya
- Perusahaan di China Beri iPhone 16 Pro Gratis bagi Semua Karyawannya
- 30 Tewas akibat Baku Tembak Antar Suku di Dekat Tambang Emas Papua Nugini
- AK-47, Tas Ransel, dan Kamera GoPro Ditinggalkan Tersangka untuk Tembak Trump
- Rangkuman Hari Ke-935 Serangan Rusia ke Ukraina: Kemajuan di Pokrovsk | Desakan Zelensky ke Barat
- Lansia di Jepang Capai Rekor Tertinggi, Segini Jumlahnya
- Di Postingan Media Sosial, Trump: "Saya Benci Taylor Swift"
- Rusia Terus Maju di Kota Pokrovsk Ukraina, Masuk Sejauh 10 Km
- Isi Medsos Ryan Wesley Routh, Orang yang Hendak Tembak Trump Saat Main Golf
- Zelensky Kembali Desak Barat Izinkan Ukraina Serang Jauh di Dalam Rusia
- Trump Sedang Main Golf, Moncong Senapan Tiba-tiba Mengarah Kepadanya
- [KABAR DUNIA SEPEKAN] Debat Capres AS Trump Vs Harris | Lanjutan Tur Paus Fransiskus
- Trump Jadi Target Penembakan Lagi, Kali Ini di Dekat Lapangan Golf
- Saat Serangan Udara Israel Justru Tewaskan 3 Warganya Sendiri yang Jadi Sandera di Gaza...
- Rusia Jatuhkan Semua 29 Drone Ukraina Semalam, Kyiv Belum Komentar
- PM Yordania Bisher Khasawneh Tiba-tiba Ajukan Pengunduran Diri, Ada Apa?
- Sosok Ryan Wesley Routh, Pria yang Hendak Tembak Donald Trump di Lapangan Golf
- 7 Kelompok dengan Kondisi Medis yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat
- Hvaldimir Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak, Banyak Luka di Tubuhnya
- Desa Ukraina Lepas Lagi ke Tangan Rusia, Kali Ini di Karlivka
- 8 Fakta Unik Vatikan, Satu-satunya Negara Warisan Dunia UNESCO
- Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Mulai Kerahkan Pesawat
- Cerita WNI Menjadi Pastor di Eropa, Perjuangan dan Tantangan Menunaikan Tugas