airtronicfirearms.com

[POPULER GLOBAL] Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak | Ketua Suporter Garis Keras Inter Milan Bunuh Ahli Waris Mafia

Inilah seekor paus beluga yang mendekati kapal nelayan Norwegia dengan masih mengenakan peralatan di kepalanya. Diduga, paus itu dilatih untuk menjadi mata-mata Rusia.
Lihat Foto

- Temuan dari kelompok hak asasi hewan NOAH dan One Whale pada Rabu (4/9/2024) mengungkapkan, paus Beluga bernama Hvaldimir yang diduga adalah mata-mata Rusia mati karena ditembak.

Ini jadi kabar pembuka Populer Global Kamis (5/9/2024). Ada pula kabar mencekam dari Milan, juga temuan virus baru di China.

Berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Pria Ini Disengat Gerombolan Lebah 240 Kali, Saking Sakitnya Sampai Alami Ini

1. Hvaldimir Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak, Banyak Luka di Tubuhnya

Temuan dari kelompok hak asasi hewan NOAH dan One Whale pada Rabu (4/9/2024) mengungkapkan, paus Beluga bernama Hvaldimir yang diduga adalah mata-mata Rusia mati karena ditembak.

Hvaldimir ditemukan mati di lepas pantai Risavika, Norwegia barat daya, Sabtu (31/8/2024) pukul 14.30 waktu setempat.

Dari segi usianya yang masih 14 atau 15 tahun, Hvaldimir mati muda karena paus Beluga dapat hidup sampai umur 40-60 tahun

Baca selengkapnya

2. Ketua Suporter Garis Keras Inter Milan Bunuh Ahli Waris Mafia 'Ndrangheta

Ketua suporter garis keras Inter Milan, Andrea Beretta (49), menikam ahli waris keluarga mafia 'Ndrangheta, yakni Antonio Bellocco (36), hingga tewas pada Rabu (4/9/2024).

Beretta adalah ketua suporter Curva Nord dan Bellocco adalah s#esama penggemar Inter.

Menurut pengakuan Beretta, ia menikam Bellocco sebagai aksi membela diri setelah kakinya ditembak.

Baca selengkapnya

3. PM Israel Sebut Hamas Menolak Segalanya di Perundingan Gencatan Senjata Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (4/9/2024) menyebut Hamas menolak segala elemen proposal gencatan senjata di Gaza.

Padahal, gencatan senjata itu diperlukan untuk memfasilitasi pembebasan sandera.

"Hamas menolak segalanya... Saya harap itu berubah karena saya ingin para sandera keluar," kata Netanyahu dalam konferensi pers, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya

Baca juga: Wanita Paling Hemat di Jepang, Hanya Habiskan Rp 21 Ribu Per Hari, Saat Ini Sudah Beli 3 Rumah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat