airtronicfirearms.com

Kuala Lumpur Disebut Tak Aman Usai Turis India "Ditelan" Trotoar, Ini Kata Pemerintah Malaysia

Nasib miris yang dialami Vijayalaksmi (48) belakangan jadi perbincangan hangat di Malaysia.
Turis asal India tersebut tiba-tiba ditelan Bumi pada Jumat (23/8/2024) pukul 08.22 waktu setempat. Saat Vijayalaksmi sedang berjalan di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, trotoar yang ia injak ambles.
Lihat Foto

JOHOR BARU, - Pemerintah Malaysia menepis anggapan bahwa tanah atau daratan Kuala Lumpur tidak aman usai turis India "ditelan" trotoar pada 23 Agustus lalu dan belum ditemukan.

Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia, Nga Kor Ming, pada Kamis (5/9/2024) menegaskan, sinkhole atau lubang runtuhan yang terbentuk di Jalan Masjid India bulan lalu adalah insiden yang terisolasi dan bukan merupakan indikator bahwa Ibu Kota Kuala Lumpur  berbahaya.

Dia juga mengatakan, kota-kota besar di seluruh "Negeri Jiran" telah secara teratur dinilai untuk memastikan bahaya struktural atau lingkungan tidak berkembang.

Baca juga: Kata Ahli Malaysia soal Penyebab Trotoar di Kuala Lumpur Ambles dan Telan Turis India

“Selain Kuala Lumpur, negara bagian lain seperti Perak dan Johor, memiliki pemetaan utilitas bawah tanah dan studi struktur tanah yang terus dilakukan secara bertahap.

Langkah-langkah seperti itu, kata dia, penting dilakukan untuk memastikan bahwa kota-kota besar di negara ini aman,

"Jadi, tidak benar jika di luar sana ada yang mengatakan Kuala Lumpur tak aman hanya karena sebuah insiden yang terisolasi,” kata Nga kepada wartawan setelah menghadiri acara di Residensi Pelangi Indah, dikutip dari Bernama.

Menteri tersebut menanggapi komentar yang menyatakan Kuala Lumpur tidak aman setelah seorang turis India jatuh ke dalam sinkhole di Jalan Masjid India bulan lalu dan menghilang.

Nga juga mengatakan studi struktural yang sama digunakan untuk memandu persetujuan untuk pembangunan gedung-gedung bertingkat.

Proses pencarian turis India, Vijayalaksmi (48), yang hilang ditelan lubang trotoar di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, sejak Jumat (23/8/2024) tak membuahkan hasil. Otoritas Malaysia kemudian menghentikan operasi pada Minggu (1/9/2024).AP VIDEO Proses pencarian turis India, Vijayalaksmi (48), yang hilang ditelan lubang trotoar di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, sejak Jumat (23/8/2024) tak membuahkan hasil. Otoritas Malaysia kemudian menghentikan operasi pada Minggu (1/9/2024).

Pekan lalu, Menteri di Departemen Perdana Menteri (Wilayah Federal) Malaysia, Dr Zaliha Mustafa menyampaikan, Dewan Kota Kuala Lumpur (DBKL) akan melakukan pemetaan utilitas bawah tanah dan studi integritas struktur tanah di ibu kota federal.

Ia mengatakan, DBKL akan memastikan semua proyek konstruksi di Kuala Lumpur menyertakan laporan geoteknik.

Baca juga: Malaysia Berlakukan Syarat Baru untuk Pembangunan di Kuala Lumpur Usai Turis India Ditelan Trotoar

Dua hari setelah turis India hilang, Wali Kota Kuala Lumpur, Maimunah Mohd Sharif, juga meyakinkan publik dalam konferensi pers, dengan menyatakan kotanya tetaplah aman.

"Kami hanya akan menganggapnya tidak aman jika ada penelitian yang memberikan bukti sebaliknya," katanya pada 25 Agustus, dikutip dari New Straits Times.

Seperti diketahui, turis India bernama Vijayalaksmi (48) jatuh ke lubang setelah trotoar yang ia tapaki ambles pada 23 Agustus lalu. Operasi pencarian dan penyelamatan oleh berbagai lembaga diluncurkan pada hari yang sama, tetapi kemudian dihentikan setelah sembilan hari.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat