airtronicfirearms.com

 

KYIV, - Pasukan Rusia menembaki sebuah daerah pemukiman di kota Kostiantynivka, Ukraina timur.

Kabar ini mengawali rangkuman hari ke-925 serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis (5/9/2024).

Ada pula kabar dari medan perang Lviv, yang semakin menunjukkan bahwa perang hanya menimbulkan perih dan memar belaka bagi warga sipil.

Dirangkum dari Guardian, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Desa Ukraina Lepas Lagi ke Tangan Rusia, Kali Ini di Karlivka#

Pasukan Rusia Tembaki Pemukiman Kostiantynivka

Pasukan Rusia menembaki sebuah daerah pemukiman di kota Kostiantynivka, Ukraina timur, pada Rabu (4/9/2024), menewaskan satu orang dan melukai tiga orang, kata jaksa penuntut.

Kostiantynivka terletak di timur laut Pokrovsk, sektor yang mengalami pertempuran terberat di bagian timur garis depan sepanjang 1.000 km (600 mil).

Gempuran di Lviv

Serangan di Kostiantynivka terjadi setelah Rusia menggempur kota Lviv di Ukraina barat, menewaskan tujuh orang, termasuk anak-anak.

Itu terjadi sehari setelah serangan rudal Rusia menewaskan lebih dari 50 orang di pusat kota Poltava, dalam salah satu serangan tunggal paling mematikan dalam invasi tersebut.

Kisah Pilu Ayah Lviv Kehilangan Anak dan Istri

Di Lviv, serangan juga menewaskan seorang wanita dan tiga anak perempuannya, meninggalkan suami dan ayah mereka sebagai satu-satunya yang selamat, kata para pejabat Ukraina.

“Setelah serangan hari ini, hanya pria di foto ini yang selamat. Istrinya, Yevgenia, dan ketiga anak perempuannya, Yaryna, Daryna, dan Emilia, terbunuh di rumah mereka sendiri,” ujar wali kota Lviv, Andriy Sadovy.

"Saya tidak tahu harus berkata apa untuk mendukung Yaroslav. Hari ini kami semua bersamamu," tambahnya.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Mulai Kerahkan Pesawat

Zelensky Apresiasi Operasi Kursk

Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militer Ukraina telah menyelesaikan semua tugas yang ditetapkan dalam operasinya di wilayah Kursk, Rusia.

“Sangat penting bahwa semua tugas yang ditetapkan dalam operasi Kursk kami telah tercapai,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya setelah merujuk pada laporan garis depan dari panglima tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi.

Zelensky-AS Diskusi Prioritas Perang

Wakil penasihat keamanan nasional AS, Jon Finer, bertemu dengan Zelensky dan para pejabat lainnya di Kyiv, mendiskusikan prioritas-prioritas dalam perang di sisa masa jabatan Joe Biden sebagai presiden.

Finer menerima informasi terbaru mengenai perkembangan serangan Kursk, kata para pejabat tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah cara-cara untuk menggunakan pinjaman prospektif senilai 50 milyar dollar AS untuk Ukraina yang didukung oleh aset-aset Rusia.

Baca juga: Rusia Serang Kota Lviv di Ukraina, 7 Orang Tewas Termasuk 3 Anak

Finer juga bertemu dengan perdana menteri Ukraina, menteri energi, dan perwakilan regional untuk mendiskusikan keamanan energi dan pemulihan setelah serangan udara Rusia baru-baru ini, kata para pejabat AS.