airtronicfirearms.com

Polisi Malaysia Peringatkan Tiktokers Berhenti Kunjungi Lokasi Trotoar Ambles demi Konten

Proses pencarian turis India, Vijayalaksmi (48), yang hilang ditelan lubang trotoar di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, sejak Jumat (23/8/2024) tak membuahkan hasil. Otoritas Malaysia kemudian menghentikan operasi pada Minggu (1/9/2024).
Lihat Foto

KUALA LUMPUR, - Kepala Polisi Kuala Lumpur Malaysia Datuk Rusdi Mohd Isa memperingatkan agar para Tiktokers atau kreator konten untuk berhenti mengunjungi lokasi trotoar ambles hanya demi konten.

Hal itu diungkapkan pada saat jumpa pers, Kamis (5/9/2024). Ia meminta agar masyarakat menjauhi lokasi trotoar ambles di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur.

Menurutnya, lokasi tersebut masih ditutup karena ada pekerjaan dari instansi terkait. Seperti Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) dan Indah Water Konsortium (IWK) tengah melakukan pengerjaan di sana.

Baca juga: Keluarga Korban dari India Adakan Upacara Terakhir Sebelum Tinggalkan Malaysia

Sehingga, pihak berwenang tidak ingin pengerjaan itu terganggu oleh pengunjung yang membuat konten di lokasi tersebut.

Datuk Rusdi juga menegaskan bahwa trotoar ambles tersebut baru akan diperbaiki dan ditutup setelah berbagai pekerjaan oleh instansi terkait selesai.

Selain lokasi tersebut, pihaknya juga mengatakan bahwa masih ada lubang kedua dan saluran panjang yang sedang diperiksa.

Rusdi kemudian menegaskan bahwa Kepolisian Kerajaan Malaysia tidak ingin masyarakat, khususnya yang ingin membuat video TikTok, berbondong-bondong ke lokasi ambles saat pengerjaan berlangsung.

"Selama pengerjaan berlangsung, kami tidak ingin banyak orang yang berbondong-bondong ke sana, hanya untuk melihat-lihat, dan membuat video TikTok," terangnya, seperti dikutip World of Buzz pada Jumat (6/9/2024).

"Oleh karena itu, saya perintahkan kepolisian setempat untuk menempatkan sejumlah personel di sana," jelasnya.

Baca juga: Malaysia Putuskan Akhiri Pencarian Turis India yang Ditelan Trotoar dengan Korban Belum Ditemukan

Ia mengatakan bahwa langkah ini dilakukan demi keselamatan masyarakat sendiri karena amblesnya mencapai kedalaman 10 meter dan berbahaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat