airtronicfirearms.com

Presiden Tokayev Ungkap Rencana Gelar Referendum soal Pembangunan PLTN di Kazakhstan 

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menyampaikan pidato kenegaraan tahunan bertajuk Kazakhstan yang Adil: Hukum dan Ketertiban, Pertumbuhan Ekonomi, Optimisme Publik pada Senin (2/9/2024).
Lihat Foto

ASTANA, - Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menyampaikan pidato kenegaraan tahunan bertajuk "Kazakhstan yang Adil: Hukum dan Ketertiban, Pertumbuhan Ekonomi, Optimisme Publik" pada Senin (2/9/2024).

Dalam pidatonya, Tokayev menguraikan tujuan utama pembangunan nasional, dengan fokus pada kemajuan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.

Nah, salah satu pengumuman penting yang ia sampaikan, yakni terkait agenda referendum nasional mengenai pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang akan diadakan pada 6 Oktober.

Baca juga: Komitmen Kazakhstan Selamatkan Cekungan Laut Aral dan Dampak Besarnya

"Referendum ini akan menjadi manifestasi dari dialog nasional yang luas dan contoh nyata pelaksanaan konsep 'negara yang mendengarkan'. Dengan langkah-langkah ini, kita membentuk budaya sosial-politik baru dan menetapkan standar baru dalam pengambilan keputusan negara," ujar Presiden Tokayev, dalam keterangan tertulis yang dikirim Kedubes Kazakhstan di jakarta kepada , Jumat (6/9/2024).

Tokayev juga menyoroti pencapaian legislatif baru-baru ini, termasuk pengesahan 102 undang-undang selama sesi parlemen terakhir, yang mencakup bidang-bidang seperti penanggulangan perdagangan manusia dan perlindungan anak.

Undang-undang baru telah diperkenalkan untuk memperkuat hukuman atas kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Ia juga menekankan pentingnya mengatasi ketidakseimbangan antara kebijakan moneter dan fiskal, khususnya melalui reformasi perpajakan dan peningkatan iklim investasi.

"Kita memerlukan undang-undang baru tentang perbankan yang memenuhi tugas mendesak untuk merangsang aktivitas ekonomi dan pengembangan sektor fintech secara dinamis," tegasnya.

Untuk meminimalkan risiko korupsi dan memastikan transparansi, ia mengusulkan agar proses perpajakan dipercepat menuju format elektronik.

Baca juga: Peran Penting Kazakhstan dalam Diplomasi Global dan Penjaga Perdamaian

Tokayev juga menambahkan bahwa Pemerintah Kazakhstan harus meningkatkan kontribusi bisnis menengah dalam perekonomian dari 7 persen saat ini menjadi 15 persen pada 2029.

Selain itu, Tokayev menyerukan pengembangan potensi industri Kazakhstan, terutama dalam proyek-proyek besar di sektor petrokimia dan pasokan gas.

Pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor energi dan transportasi, juga menjadi prioritas utama.

"Lokasi Kazakhstan yang berada di jantung Eurasia adalah keuntungan kompetitif kita. Investasi dalam infrastruktur transportasi pasti akan memberikan hasil," terang dia.

Digitalisasi juga menjadi tema sentral yang dikemukanan Presiden Tokayev, dengan rencana mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam platform pemerintah elektronik dan mendirikan Pusat AI Nasional di Astana pada tahun depan.

Ia menyoroti penyelesaian jalur serat optik di seluruh Laut Kaspia pada 2025 akan meningkatkan konektivitas digital di negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat