airtronicfirearms.com

Iran Serang Israel, Berikut Pernyataan Kedubes Iran di Jakarta

Pedemo di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran merayakan peristiwa Iran serang Israel pada Selasa (1/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Iran melancarkan serangkaian serangan rudal terhadap target militer dan fasilitas keamanan Israel pada Selasa (1/10/2024). 

Menurut pernyataan resmi Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, langkah ini diambil sebagai tanggapan atas serangkaian tindakan agresif yang dilakukan Israel, termasuk pelanggaran kedaulatan Iran dan pembunuhan sejumlah tokoh penting, seperti Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Hamas, serta Sayyid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, dan Jenderal Nilforushan, penasihat militer senior Iran di Beirut.

"Serangan ini dilancarkan dengan mematuhi Pasal 51 Piagam PBB, yang memberikan hak pembelaan diri bagi negara yang diserang, serangan rudal tersebut hanya menargetkan sasaran militer dan infrastruktur keamanan Israel," tulis Kedubes Iran di Jakarta dalam pernyataannya.

Baca juga: Israel Terus Perkuat Kehadiran Militer di Lebanon, Bersumpah Balas Serangan Iran

Serangan itu diklaim berbeda dengan tindakan Israel yang kerap menyasar warga sipil. 

Iran menegaskan bahwa serangan ini merupakan langkah defensif yang dilakukan secara bertanggung jawab, menyusul tindakan genosida dan agresi militer Israel yang terus berlangsung terhadap Palestina, Lebanon, dan Suriah.

Tak hanya itu, lewat pernyataan Kedubesnya, Iran juga memperingatkan para pendukung Israel, termasuk negara-negara yang menyediakan dukungan keuangan dan senjata, untuk segera menghentikan tindakan rezim Zionis. 

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan nyata guna mencegah ancaman berkelanjutan terhadap perdamaian regional dan internasional yang disebabkan oleh Israel. 

Iran menegaskan kesiapannya untuk mengambil langkah pertahanan lebih lanjut jika diperlukan, guna melindungi kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.

Baca juga: Iran Serang Israel, Ini Kemungkinan yang Akan Terjadi Selanjutnya

Langkah ini menurut mereka menandai eskalasi ketegangan di Timur Tengah dan menjadi peringatan bagi pihak ketiga untuk tidak terlibat dalam konflik ini.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat