Biden-Harris Tampil Bersama di Hari Veteran Usai Kekalahan Pemilu AS
WASHINGTON DC, - Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris tampil bersama pada upacara Hari Veteran di Arlington, Virginia, Senin (11/11/2024).
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (12/11/2024), Biden meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington bersama Harris dalam sebuah upacara khidmat.
Kedua Demokrat teratas itu berdiri berdampingan dengan wajah datar di acara tersebut saat Biden meletakkan karangan bunga.
Baca juga: Donald Trump Tunjuk Pejabat Penting untuk Isi Kabinetnya
"Merawat para veteran bangsa adalah kewajiban kita yang benar-benar sakral," kata Biden dalam sambutannya setelah upacara peletakan karangan bunga.
Dia mencatat bahwa itu akan menjadi kali terakhirnya di upacara tersebut sebagai panglima tertinggi.
"Itu adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya," imbuh dia.
Kekalahan Harris dalam pemilihan umum pada 5 November 2024 dan kemungkinan kekalahan di kedua majelis Kongres oleh Partai Republik membuat Partai Demokrat menjadi pihak yang tidak diunggulkan dalam politik nasional di tahun-tahun mendatang.
Trump telah berjanji untuk mengubah norma-norma sebagai presiden, termasuk menargetkan musuh-musuh politik dan memangkas tenaga kerja federal.
Harris menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Biden membatalkan pencalonannya kembali pada Juli, dan beberapa anggota Partai Demokrat menyalahkan presiden saat ini karena tidak mengundurkan diri lebih awal.
Menteri Urusan Veteran AS Denis McDonough, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan pejabat lainnya juga menghadiri acara tersebut.
Harris mengakui kekalahannya dalam pemilihan umum kepada Trump minggu lalu tetapi telah berjanji untuk terus berjuang demi tujuan dalam kampanyenya.
Baca juga: Menhan Israel: Fasilitas Nuklir Iran Kini Lebih Rentan Terhadap Serangan
Mereka berdua juga telah menjanjikan pengalihan kekuasaan secara damai pada 20 Januari 2025. Rencananya, Biden dan Trump akan bertemu di Gedung Putih pada Rabu.
Terkini Lainnya
- Alasan Rusia Tak Ingin Gencatan Senjata dengan Ukraina Saat Ini
- Pekerja Seks di Belgia Dapat Uang Pensiun, Asuransi Kesehatan, dan Cuti
- Menteri Israel Ben-Gvir Larang Masjid Kumandangkan Azan, Tuai Kecaman
- Saat Beruang Sambangi Supermarket di Jepang, Menginap, Obrak-abrik Daging, dan Akan Ditembak Mati...
- Makan Sup Penyu Laut, 3 Orang Tewas, 32 Lainnya Dirawat di RS
- Penyebab Kerusuhan Suporter Sepak Bola di Guinea yang Terkonfirmasi Tewaskan 56 Orang
- Para Pembelot Korut di Korsel Serius Mau ke Ukraina, Berniat Pengaruhi Tentara Korut untuk Ikut Membelot, Seperti Apa Strareginya?
- Turkiye Klaim Bunuh Komandan Kurdi di Suriah
- Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung
- Alasan Biden Ampuni Putranya Hunter, padahal Pernah Janji Tak Akan Melakukannya
- Kata Rusia Setelah Bantu Suriah Hadapi Pemberontak di Aleppo, Idlib, dan Hama
- Presiden Filipina Khawatir Kapal Selam Rusia Ada di Lepas Pantainya
- Terkait Pengampunan Joe Biden pada Hunter, Trump: Jika Tak Mencakup Sandera J-6, Itu Tidak Adil
- Revolusi Energi Pakistan: Panel Surya Dijual Murah, Harga Turun 90 Persen
- Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung
- Donald Trump Tunjuk Pejabat Penting untuk Isi Kabinetnya
- Pasukan AS Serang Kelompok yang Didukung Iran di Suriah
- [POPULER GLOBAL] Ini Profil JD Vance | Trump Langsung Telepon Putin