airtronicfirearms.com

Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung

Foto udara ini menunjukkan sebagian pemandangan Aleppo dengan asap mengepul di latar belakang setelah para pejuang jihad dan sekutunya memasuki kota Suriah utara pada Sabtu (30/11/2024). Para pemberontak memasuki kota kedua Suriah, Aleppo, pada 29 November, ketika mereka melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah yang didukung Iran dan Rusia.
Lihat Foto

DAMASKUS, - Pasukan yang didukung Iran dari Irak memasuki Suriah pada Minggu (1/12/2024) malam. Tujuannya untuk membantu tentara Suriah yang terkepung dalam memerangi pemberontak di Suriah.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Senin (2/12/2024), puluhan pejuang Hashd al Shaabi Irak yang berpihak pada Iran dari Irak juga menyeberang ke Suriah melalui rute militer dekat persimpangan Al Bukamal.

"Ini adalah bala bantuan baru yang dikirim untuk membantu rekan-rekan kita di garis depan di utara," kata perwira dari tentara Suriah.

Baca juga: Jet Tempur Rusia dan Suriah Intensif Serang Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

Ia juga menambahkan pasukan tersebut termasuk kelompok Katiab Hizbullah dan Fatemiyoun Irak.

Diketahui, Iran mengirim ribuan pasukan Syiah ke Suriah selama perang Suriah dan, bersama Rusia dengan kekuatan udaranya.

Dengan bantuan itu, memungkinkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghancurkan pemberontakan dan mendapatkan kembali sebagian besar wilayahnya.

Kurangnya pasukan untuk membantu menggagalkan serangan pemberontak dalam beberapa hari terakhir berkontribusi pada mundurnya pasukan tentara Suriah dan penarikan pasukan dari kota Aleppo.

Pasukan yang bersekutu dengan Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah, memiliki kehadiran yang kuat di wilayah Aleppo.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel juga meningkatkan serangannya terhadap pangkalan-pangkalan Iran di Suriah.

Baca juga: PBB: Konflik di Suriah Timbulkan Ancaman Serius bagi Keamanan Regional

Selain itu, Israel juga melancarkan serangan di Lebanon yang menurutnya telah melemahkan Hizbullah dan kemampuan militernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat