Turkiye Klaim Bunuh Komandan Kurdi di Suriah
ANKARA, - Dinas rahasia Turkiye (MIT) mengeklaim telah membunuh seorang pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Suriah.
Hal itu dikatakan kantor berita Turkiye (Anadolu) pada Senin (2/12/2024). Menurut Anadolu, komandan itu bernama Yasar Cekik.
"MIT melumpuhkan Yasar Cekik, salah satu pemimpin PKK/YPG, yang masuk dalam daftar merah orang yang dicari karena terorisme di wilayah Tal Rifaat, sekitar 20 kilometer di dalam wilayah Suriah," terang Anadolu, dikutip dari AFP.
Baca juga: Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung
Pemerintah Turkiye mengatakan, Cekik adalah pemimpin lokal penting dari Unit Pertahanan Rakyat Kurdi Suriah (YPG).
Unit itu dianggapnya sebagai cabang dari PKK, yang telah memimpin pemberontakan selama puluhan tahun terhadap Turkiye.
Ankara juga menyatakan, Cekik adalah dalang di balik beberapa serangan terhadap pasukan keamanan Ankara di Turkiye.
Kelompok pemberontak Suriah yang didukung oleh Turkiye merebut kota Tal Rifaat dari pasukan Kurdi pada Minggu, menurut Syrian Observatory for Human Rights yang berpusat di Inggris.
Ini sebagai bagian dari serangan pemberontak kilat yang menguasai kota di Suriah yakni Aleppo, dalam kekalahan besar bagi Presiden Bashar al-Assad.
Tal Rifaat terletak di sebelah sebidang tanah yang telah lama diduduki oleh Turkiye di Suriah utara, tempat Turkiye melancarkan operasi terhadap suku Kurdi.
Observatory memperingatkan bahwa sekitar 200.000 suku Kurdi Suriah di Provinsi Aleppo utara telah dikepung oleh faksi-faksi pro-Turkiye.
Sementara pasukan Turkiye dan proksi mereka telah menguasai sebagian besar wilayah di Suriah utara sejak Ankara pada 2016 memulai operasi darat berturut-turut untuk mengusir pejuang Kurdi yang terkait dengan serangan teror di tanah Turkiye.
Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran, salah satu pendukung utama Bashar, bertemu dengan mitranya dari Turkiye Hakan Fidan dan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara pada Senin.
Baca juga: Pemimpin Hamas-Pejabat Mesir Kembali Diskusi demi Tercapainya Gencatan Senjata di Gaza
Pemerintah Turkiye mengatakan akan mendukung langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan.
Terkini Lainnya
- Jelang Pelantikan Donald Trump, Pagar Sepanjang 48 Km Didirikan di Washington DC
- Gunung Api Terbesar Kedua di Islandia Akan Meletus, Terjadi 130 Gempa Bumi
- Lakukan Pemotretan di Kedalaman 49,7 Meter di Bawah Air, Fotografer dan Model Pecahkan Rekor
- Angkatan Laut Taiwan Tegaskan Siap Lindungi Kabel Laut jika Dibutuhkan
- TikTok Disebut Siap Tutup Operasional di AS pada Minggu
- Biden Peringatkan Bahaya Oligarki yang Ancam Demokrasi AS
- Bintang Bollywood Saif Ali Khan Ditikam dalam Perampokan di Rumahnya
- Dubes AS untuk Israel: Kerja Sama Biden-Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza
- Belgia: Jangan Makan Pohon Natal
- Aplikasi Alternatif Pengganti TikTok Xiaohongshu Semakin Populer di AS
- TikTok Akan Tutup Total di AS pada 19 Januari
- Wali Kota LA Karen Bass Pesta di Ghana Saat Kebakaran Los Angeles Bermula
- Apa Saja Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera antara Hamas dan Israel?
- Munas Akhiri Dualisme Kadin, Ini Kata Arsjad Rasjid
- Pasukan Pro-Iran Memasuki Suriah untuk Bantu Tentara yang Terkepung
- Alasan Biden Ampuni Putranya Hunter, padahal Pernah Janji Tak Akan Melakukannya
- Kata Rusia Setelah Bantu Suriah Hadapi Pemberontak di Aleppo, Idlib, dan Hama
- Presiden Filipina Khawatir Kapal Selam Rusia Ada di Lepas Pantainya