airtronicfirearms.com

Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS

Foto tertanggal 29 Juni 2019 menunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan KTT G-20 di Osaka, Jepang.
Lihat Foto

WASHINGTON DC, - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri pelantikannya pada 20 Januari mendatang di Washington, menurut laporan CBS News yang dirilis pada Rabu (11/12/2024).

Undangan tersebut dilaporkan dikirimkan pada awal November, tak lama setelah pemilihan presiden pada 5 November. 

Namun, belum ada konfirmasi apakah Xi akan menerima undangan itu. Kedutaan Besar China di Washington juga belum memberikan komentar terkait laporan ini.

Baca juga: Xi Jinping Dorong Militer Berantas Korupsi dan Fokus Menang Perang

Dilansir Reuters, dalam wawancara dengan NBC News pada Jumat sebelumnya, Trump menyatakan bahwa dirinya “sangat akrab” dengan Xi dan mengungkapkan bahwa mereka “telah berkomunikasi minggu ini.” 

Jika Xi menerima undangan itu, kehadirannya akan menjadi momen bersejarah, mengingat belum pernah ada pemimpin China yang menghadiri pelantikan presiden AS.

Meski demikian, hubungan antara AS dan China di bawah kepemimpinan Trump diperkirakan akan tetap tegang. 

Trump telah menunjuk beberapa tokoh garis keras terkait China untuk mengisi jabatan penting dalam pemerintahannya yang baru, termasuk Senator Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri. 

Ia juga mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada barang-barang China kecuali Beijing mengambil tindakan lebih tegas untuk menghentikan perdagangan fentanil yang sangat adiktif.

Pada November lalu, media pemerintah China memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memicu perang tarif yang merugikan kedua ekonomi terbesar dunia.

Secara terpisah, pada acara gala Dewan Bisnis AS-China di Washington pada Rabu, Duta Besar China untuk AS, Xie Feng, membacakan surat dari Xi Jinping. 

Baca juga: Dulu Sempat Akrab, Kenapa Hubungan Trump-Xi Jinping Kini Renggang?

Dalam surat itu, Xi menyerukan dialog dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara, meski terdapat tantangan dalam hubungan bilateral.

Baca juga: Biden-Xi Jinping Tekankan Pentingnya Kelola Persaingan AS-China

Namun, Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns, menyatakan dalam pidato yang direkam sebelumnya bahwa perbedaan mendalam antara kedua negara tidak dapat diabaikan meski ada upaya untuk meredakan ketegangan.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat