Pria 28 Tahun di Kamboja Meninggal karena Flu Burung
KAMPONG CHAM, - Pria di Kamboja berusia 28 tahun meninggal karena flu burung pada Jumat (10/1/2025), setelah memakan ayam yang sakit.
Penduduk di Provinsi Kampong Cham, Kamboja timur, itu dinyatakan positif H5N1 pada Kamis (9/1/2025), kata Kementerian Kesehatan.
"Pasien dalam kondisi kritis dengan demam, batuk, dan sulit bernapas," kata Kemenkes Kamboja, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: AS Laporkan Kematian Pertamanya akibat Flu Burung
Setidaknya tiga orang, termasuk anak gadis berusia dua tahun, meninggal karena flu burung di Kamboja pada 2023. Tahun lalu, satu anak laki-laki berusia sembilan tahun meninggal karena virus itu.
Adapun korban meninggal terbaru di Kamboja memelihara unggas di rumahnya, dan memasak ayam yang sakit untuk dimakan.
Otoritas Kamboja kini sedang menyelidiki sumber virus dan mencari semua dugaan kasus di masyarakat. Mereka pun mengimbau masyarakat waspada.
Baca juga:
- Kanada Deteksi Kasus Pertama Flu Burung pada Manusia
- AS Konfirmasi Kasus Flu Burung Pertama Tanpa Kontak dengan Hewan, Apa Kata WHO?
- WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain
Flu burung A(H5N1) kali pertama muncul pada 1996.
Sejak akhir 2021, Eropa dilanda wabah flu burung terburuk. Amerika Utara dan Selatan juga mengalami wabah parah.
Akibatnya, puluhan juta unggas peliharaan dimusnahkan di seluruh dunia karena banyak di antaranya yang terinfeksi virus H5N1.
Wabah flu burung secara global juga menyebabkan kematian puluhan ribu burung liar.
Baca juga: Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU
Terkini Lainnya
- Trump 2.0 dan Peluang Kembalinya Agenda Abraham Accord di Timur Tengah
- [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ikan Tuna Raksasa Laku Rp 21 Miliar | Gempa Tibet Tewaskan 95 Orang
- 15 Warga Sipil Tewas akibat Serangan Udara Junta Myanmar
- Meksiko Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 di Kota Berpenduduk 20.000 Jiwa
- Trump: Pejabat California Tak Kompeten Menangani Kebakaran Los Angeles
- Kecelakaan Jeju Air Makin Jadi Misteri Usai Kotak Hitam Berhenti Merekam Data, Keluarga Korban Ingin Penyelidikan Ahli Independen
- Diplomat Arab dan Uni Eropa Berunding untuk Beri Dukungan Suriah
- Update Kebakaran Los Angeles: 16 Tewas, di Palisades Api Makin Meluas
- Kondisi Pacific Palisades Usai Kebakaran Los Angeles
- Presiden Korea Selatan yang Ditangguhkan Tidak Hadir di Sidang Pemakzulan Pertama
- Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles
- Ukraina Klaim Tawan Tentara Korea Utara yang Bertempur untuk Rusia
- Kebakaran Apartemen di Bronx New York Lukai 7 Orang, Paksa 250 Warga Mengungsi
- Netanyahu Kirim Delegasi ke Qatar untuk Negosiasi Sandera Gaza
- Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?
- Kronologi Meninggalnya Sandy Permana, Diduga Tewas Ditusuk
- Damkar Los Angeles Salah Kirim Peringatan Kebakaran, Picu Kepanikan Massal
- Brasil Ungkap Tujuan BRICS, Bukan untuk Gantikan Dollar AS
- Horor Kebakaran Los Angeles: 2 Pria dan Anjing Terjebak di Rumah, Api Berkobar Besar di Luar
- [POPULER GLOBAL] Penyebab Kebakaran Los Angeles | Banjir Arab Saudi
- Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles?