Chip 4-Nanometer Mulai Diproduksi Pabrik Taiwan TSMC di AS
Penulis: Reuters/VOA Indonesia
PHOENIX, - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo menyebut produksi chip di Arizona sebagai tonggak bersejarah karena diproduksi di wilayah Amerika oleh tenaga kerja Amerika dengan kualitas yang sama dengan hasil produksi Taiwan.
Produsen chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) telah mulai memproduksi chip canggih 4-nanometer di Arizona untuk pelanggan Amerika Serikat.
Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan kepada Reuters bahwa kemajuan itu adalah tonggak bersejarah dalam upaya semikonduktor pemerintahan Biden.
Baca juga: Rugi Miliaran Dollar AS, Raksasa Chip Intel Akan Pangkas 15.000 Karyawan
Pada November, Departemen Perdagangan memfinalisasi hibah sebesar 6,6 miliar dollar AS (Rp 107,68 triliun) kepada unit TSMC di Amerika untuk produksi semikonduktor di Phoenix, Arizona.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara kami, kami membuat chip 4-nanometer tercanggih di wilayah Amerika, (dengan) pekerja Amerika—hasil dan kualitasnya setara dengan (yang diproduksi) Taiwan,” kata Raimondo kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, produksi chip canggih itu dimulai beberapa minggu lalu.
"Itu adalah hal yang besar—belum pernah terjadi sebelumnya, tidak pernah terjadi dalam sejarah kami. Dan banyak orang mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi," kata Raimondo tentang dimulainya produksi yang sebelumnya dirahasiakan.
Juru bicara TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia dan pemasok utama Apple dan Nvidia menolak berkomentar pada Jumat (10/1/2025). TSMC akan melaporkan pendapatannya pekan depan.
Pada April, TSMC setuju untuk memperluas rencana investasinya sebesar 25 miliar dollar AS (Rp 408 triliun) menjadi 65 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun) dan menambah fasilitas produksi ketiga di Arizona pada 2030.
Kongres membuat program subsidi manufaktur dan penelitian semikonduktor senilai 52,7 miliar dollar AS (Rp 860 triliun) pada 2022.
Departemen Perdagangan membujuk kelima perusahaan semikonduktor terkemuka untuk menempatkan fasilitas produksi di Amerika Serikat sebagai bagian dari program tersebut.
Baca juga: Gempa Taiwan Berpotensi Ganggu Rantai Pasokan Chip Internasional
Raimondo mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa Departemen Perdagangan harus membujuk TSMC untuk meningkatkan rencananya di Amerika.
“Hal itu (pembuatan chip di Amerika) tidak terjadi dengan sendirinya. Kami harus meyakinkan TSMC bahwa mereka ingin melakukan ekspansi,” kata Raimondo.
TSMC akan memproduksi teknologi 2 nanometer tercanggih di dunia di pabrik keduanya di Arizona, yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada 2028.
Terkini Lainnya
- Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Terbaru Industri Hiburan Hollywood, Semua Terdampak
- Trump 2.0 dan Peluang Kembalinya Agenda Abraham Accord di Timur Tengah
- [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ikan Tuna Raksasa Laku Rp 21 Miliar | Gempa Tibet Tewaskan 95 Orang
- 15 Warga Sipil Tewas akibat Serangan Udara Junta Myanmar
- Meksiko Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 di Kota Berpenduduk 20.000 Jiwa
- Trump: Pejabat California Tak Kompeten Menangani Kebakaran Los Angeles
- Kecelakaan Jeju Air Makin Jadi Misteri Usai Kotak Hitam Berhenti Merekam Data, Keluarga Korban Ingin Penyelidikan Ahli Independen
- Diplomat Arab dan Uni Eropa Berunding untuk Beri Dukungan Suriah
- Update Kebakaran Los Angeles: 16 Tewas, di Palisades Api Makin Meluas
- Kondisi Pacific Palisades Usai Kebakaran Los Angeles
- Presiden Korea Selatan yang Ditangguhkan Tidak Hadir di Sidang Pemakzulan Pertama
- Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles
- Ukraina Klaim Tawan Tentara Korea Utara yang Bertempur untuk Rusia
- Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?
- Kemenlu Tarik Pulang Dubes RI di Nigeria atas Tuduhan Pelecehan Seksual
- Pria 28 Tahun di Kamboja Meninggal karena Flu Burung
- Damkar Los Angeles Salah Kirim Peringatan Kebakaran, Picu Kepanikan Massal
- Brasil Ungkap Tujuan BRICS, Bukan untuk Gantikan Dollar AS
- Horor Kebakaran Los Angeles: 2 Pria dan Anjing Terjebak di Rumah, Api Berkobar Besar di Luar