airtronicfirearms.com

Chip 4-Nanometer Mulai Diproduksi Pabrik Taiwan TSMC di AS

Pendiri Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan Morris Chang berbicara di fasilitas baru di Phoenix, 6 Desember 2022.
Lihat Foto

Penulis: Reuters/VOA Indonesia

PHOENIX, - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo menyebut produksi chip di Arizona sebagai tonggak bersejarah karena diproduksi di wilayah Amerika oleh tenaga kerja Amerika dengan kualitas yang sama dengan hasil produksi Taiwan.

Produsen chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) telah mulai memproduksi chip canggih 4-nanometer di Arizona untuk pelanggan Amerika Serikat.

Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan kepada Reuters bahwa kemajuan itu adalah tonggak bersejarah dalam upaya semikonduktor pemerintahan Biden.

Baca juga: Rugi Miliaran Dollar AS, Raksasa Chip Intel Akan Pangkas 15.000 Karyawan

Pada November, Departemen Perdagangan memfinalisasi hibah sebesar 6,6 miliar dollar AS (Rp 107,68 triliun) kepada unit TSMC di Amerika untuk produksi semikonduktor di Phoenix, Arizona.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara kami, kami membuat chip 4-nanometer tercanggih di wilayah Amerika, (dengan) pekerja Amerika—hasil dan kualitasnya setara dengan (yang diproduksi) Taiwan,” kata Raimondo kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Menurutnya, produksi chip canggih itu dimulai beberapa minggu lalu.

"Itu adalah hal yang besar—belum pernah terjadi sebelumnya, tidak pernah terjadi dalam sejarah kami. Dan banyak orang mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi," kata Raimondo tentang dimulainya produksi yang sebelumnya dirahasiakan.

Juru bicara TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia dan pemasok utama Apple dan Nvidia menolak berkomentar pada Jumat (10/1/2025). TSMC akan melaporkan pendapatannya pekan depan.

Pada April, TSMC setuju untuk memperluas rencana investasinya sebesar 25 miliar dollar AS (Rp 408 triliun) menjadi 65 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun) dan menambah fasilitas produksi ketiga di Arizona pada 2030.

Kongres membuat program subsidi manufaktur dan penelitian semikonduktor senilai 52,7 miliar dollar AS (Rp 860 triliun) pada 2022.

Departemen Perdagangan membujuk kelima perusahaan semikonduktor terkemuka untuk menempatkan fasilitas produksi di Amerika Serikat sebagai bagian dari program tersebut.

Baca juga: Gempa Taiwan Berpotensi Ganggu Rantai Pasokan Chip Internasional

Raimondo mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa Departemen Perdagangan harus membujuk TSMC untuk meningkatkan rencananya di Amerika.

“Hal itu (pembuatan chip di Amerika) tidak terjadi dengan sendirinya. Kami harus meyakinkan TSMC bahwa mereka ingin melakukan ekspansi,” kata Raimondo.

TSMC akan memproduksi teknologi 2 nanometer tercanggih di dunia di pabrik keduanya di Arizona, yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada 2028.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat