Kebakaran Apartemen di Bronx New York Lukai 7 Orang, Paksa 250 Warga Mengungsi
NEW YORK CITY, – Kebakaran besar yang terjadi pada Jumat (10/1/2025) pagi di sebuah apartemen enam lantai di Bronx, menyebabkan tujuh orang terluka dan lebih dari 250 warga kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran ini awalnya terjadi di 2910 Wallace Avenue, kawasan Allerton, dan membesar, memicu lima alarm dalam waktu singkat.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 1.45 dini hari dan menemukan api telah menyebar dari lantai atas.
Baca juga: Update Kebakaran Los Angeles: 11 Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru
Dilansir CBS, upaya pemadaman berlangsung selama berjam-jam di tengah kondisi dingin dan berangin yang menyulitkan.
Atap gedung serta apartemen di lantai teratas hancur, sementara kerusakan air melanda unit lainnya.
“Kondisi angin sangat mempersulit situasi ini,” kata Wali Kota New York City Eric Adams.
Komisaris FDNY Ben Tucker menambahkan bahwa kebakaran ini adalah salah satu yang terburuk yang dihadapi petugas dalam kondisi dingin ekstrem.
Lima petugas pemadam kebakaran dan dua penghuni mengalami luka ringan, dengan lima korban dibawa ke rumah sakit.
Otoritas Bangunan Kota mengeluarkan perintah evakuasi penuh dan memerintahkan pembangunan pelindung trotoar di sekitar gedung tersebut.
Organisasi Palang Merah telah membantu 262 warga dari 95 keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Para korban saat ini menerima bantuan darurat di PS 76, Adee Avenue.
Baca juga: Selebriti Hollywood Galang Bantuan untuk Korban Kebakaran
Bantuan juga datang dari para tetangga yang menyumbangkan barang-barang untuk para korban.
Beberapa penghuni menyatakan bahwa gedung tersebut memiliki masalah kronis, seperti kurangnya pemanas dan masalah listrik.
Nicole Novoa, salah satu penghuni, mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, gedung sering kekurangan pemanas dan air panas.
Banyak warga menggunakan pemanas ruangan, yang kemungkinan memicu kebakaran.
“Kabel listriknya bermasalah. Bahkan tidak ada panel pemutus arus, hanya sekering lama,” ungkap Jarixa Guzman, korban lainnya.
Baca juga: Update Kebakaran Los Angeles: 11 Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru
Menurut data, ada 70 keluhan tentang kurangnya pemanas dan air panas yang dilaporkan ke 311 sejak Oktober 2024, dengan satu laporan masih belum diselesaikan pada dua hari sebelum kebakaran.
Terkini Lainnya
- Pengusaha China Bangun Rumah Shin-chan Rp 6 Miliar untuk Ditempati
- Malala: Taliban Tidak Memandang Perempuan sebagai Manusia
- "Ibu Pergi Saja, Aku Tetap di Sini," Kata Rory Sebelum Tewas dalam Kebakaran Los Angeles
- Buntut Jeju Air Jatuh, Korea Selatan Bakal Ubah Pembatas Beton di Seluruh Bandara
- AS Akan Blokir TikTok pada 19 Januari
- Suriah, Indonesia, dan Faksi Terorisme
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Penyelam Berjalan 113 Meter di Bawah Air dalam Satu Tarikan Napas
- Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Gencatan Senjata Terancam
- Gadis 14 Tahun Jadi Inisiator Bantu Korban Kebakaran Los Angeles, Ini yang Ingin Dicapai
- Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Jadi 24 Orang, 100.000 Lainnya Mengungsi
- Vonis Donald Trump dan Kekosongan Hukum Tata Negara
- Para Migran Berpacu dengan Waktu Mencapai Perbatasan AS-Meksiko Sebelum Trump Menjabat
- Pengungsi Kebakaran Los Angeles Tak Bisa Kembali ke Rumah hingga Kamis
- Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Terbaru Industri Hiburan Hollywood, Semua Terdampak
- Netanyahu Kirim Delegasi ke Qatar untuk Negosiasi Sandera Gaza
- [UNIK GLOBAL] Bocah Selamat Setelah Hilang 5 Hari di Taman Margasatwa Penuh Singa | Jepang Diperkirakan Hanya Punya 1 Anak pada 2720
- Update Kebakaran Los Angeles: 11 Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru
- 2 Tentara Korea Utara Tertangkap Kini Diinterogasi, Ukraina: Dunia Harus Tahu
- Geng Kriminal Bersenjata Bunuh 21 Orang di Nigeria