Suriah, Indonesia, dan Faksi Terorisme

STABILITAS kawasan Timur Tengah tidak hanya menjadi urusan regional, tetapi juga berdampak langsung pada perdamaian global. Konflik yang terus meningkat, khususnya di Suriah Utara, semakin memperumit situasi geopolitik.
Eskalasi signifikan terjadi antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan milisi pro-Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang didukung oleh Turkiye.
Dalam kurun waktu tidak sampai seminggu, serangan udara dan penggunaan drone telah merenggut lebih dari 100 nyawa di wilayah seperti Al Manbij, Tall Tamr, Deir Ezzor, Al Hasakeh, hingga pedesaan Aleppo.
Bantuan militer udara Turkiye turut memperdalam konflik ini, mencerminkan keterlibatan pihak ketiga yang memperburuk krisis.
Baca juga: Diplomasi Indonesia di Tengah Konflik Suriah
Menlu Turkiye, Hakan Fidan, baru-baru ini juga menegaskan bahwa Turkiye akan melanjutkan serangan terhadap posisi SDF hingga mereka menyerah, dengan alasan mengamankan stabilitas kawasan dan keamanan perbatasan.
Turkiye juga menyatakan komitmennya untuk mendukung transisi politik di Suriah demi menciptakan perdamaian jangka panjang.
Keterlibatan Turkiye dalam konflik Suriah bukanlah fenomena baru. Hubungan antara kedua negara telah lama diwarnai ketegangan, setidaknya akarnya berasal dari berbagai isu historis dan geopolitik.
Salah satu persoalan utama adalah sengketa wilayah Hatay, yang masih dianggap sebagai bagian dari Suriah oleh Damaskus.
Di sisi lain, isu sensitif mengenai aliran air Sungai Efrat juga menjadi sumber konflik, meskipun perjanjian pada 1987 menjamin jatah minimum untuk Suriah.
Lebih penting lagi, dukungan Suriah terhadap kelompok separatis PKK (Partai Pekerja Kurdistan) sejak pertengahan 1980-an, telah menjadi pemicu utama ketegangan.
PKK, yang dianggap Turkiye sebagai organisasi teroris, bertanggung jawab atas kematian lebih dari 30.000 warga Turkiye.
Baca juga: Turkiye Yakin Lenyapnya Milisi Kurdi di Suriah Hanya Masalah Waktu
Pemimpin PKK, Abdullah Öcalan, bahkan secara terbuka tinggal di Damaskus hingga akhir 1990-an, memicu respons keras dari Ankara.
Pada 1998, ketegangan meningkat hingga nyaris memicu perang setelah militer Turkiye bersiap melakukan serangan udara dan darat ke Suriah. Ancaman ini akhirnya memaksa Suriah mengusir Öcalan dan membatasi aktivitas PKK di wilayahnya.
Perbandingan dengan konflik di negara lain
Dalam memandang situasi Suriah saat ini, penting untuk membandingkannya dengan proses transisi politik di negara lain seperti Mesir dan Afghanistan.
Di Mesir, transisi terjadi melalui kudeta militer yang dipimpin oleh aktor pemerintah, yang pada akhirnya mendapatkan penerimaan dari komunitas internasional.
Terkini Lainnya
- PM Israel Klaim Bercanda soal Pendirian Negara Palestina di Arab Saudi
- Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Tak Tahu Istri dan 2 Putrinya Sudah Tewas
- PM Israel: Rakyat Palestina Bisa Bangun Negara di Arab Saudi, Banyak Lahan di Sana
- Menteri Muda Inggris Dipecat PM Starmer gara-gara Pesan WhatsApp
- Pernikahan di China Turun 20 Persen pada 2024, Picu Kekhawatiran soal Angka Kelahiran
- Trump Klaim, Utang AS Lebih Rendah dari yang Diperkirakan Selama Ini
- Trump Ngotot Ingin Beli dan Miliki Gaza, Terbuka Negara Lain Bantu Membangun Kembali
- Polisi Temukan Sejumlah Senapan Berizin di Lokasi Penembakan Massal Swedia
- Presiden Turkiye: Tak Ada yang Punya Kuasa untuk Mengusir Warga Gaza
- Trump: AS Mulai Kehilangan Kesabaran dengan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Presiden Perancis: Tarif AS terhadap Eropa Justru Naikkan Inflasi bagi Warga Amerika
- Penembakan di Swedia, 10 Korban Tewas Berasal dari Berbagai Negara
- Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi
- Penyelam Berjalan 113 Meter di Bawah Air dalam Satu Tarikan Napas
- Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Gencatan Senjata Terancam
- Gadis 14 Tahun Jadi Inisiator Bantu Korban Kebakaran Los Angeles, Ini yang Ingin Dicapai
- Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Jadi 24 Orang, 100.000 Lainnya Mengungsi
- Vonis Donald Trump dan Kekosongan Hukum Tata Negara